PATI, Mantranews.id – Bupati Pati Sudewo meninjau langsung proyek perbaikan Jalan Gabus-Winong, Kamis (15/5/2025). Proyek ini membentang sepanjang dua kilometer dan ditargetkan rampung pada Juli 2025. Pengerjaan perbaikan jalan ini telah dimulai sejak 21 Maret 2025 lalu.
Jalan Gabus-Winong merupakan jalur alternatif strategis penghubung antarkabupaten Pati-Rembang dan Pati-Blora.
Kerusakan parah dengan lubang di berbagai titik pada Jalan Gabus-Winong sering kali menyebabkan kecelakaan, baik bagi pengendara roda dua maupun roda empat. Bahkan, tak jarang truk bermuatan terguling karena kondisi jalan yang tak layak.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Pati Sudewo segera melakukan penanganan. Jika sebelumnya penanganan hanya berupa tambal sulam, kini dilakukan perbaikan total menyeluruh sesuai panjang kerusakan.
Tahun ini, kata Bupati Pati Sudewo, sebanyak 80 titik jalan rusak yang tersebar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah akan diperbaiki, termasuk Jalan Gabus-Winong.
Bupati Pati Sudewo menjelaskan bahwa Jalan Gabus-Winong diperbaiki dengan cor beton setebal 30 sentimeter dan lebar enam meter.
“Jalan ini (Gabus-Winong) semula rusak berat, lubangnya dalam, banyak sekali lubang, sampai ada truk yang gulin. Kemudian sekarang ini saya tangani, saya perbaiki dengan cor beton. Tebal cor beton 30 cm, lebar enam meter, sepanjang dua kilometer. Semua saya tangani, tidak ada yang saya cicil,” ujar Bupati Pati Sudewo di sela meninjau perbaikan Jalan Gabus-Winong.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Hasto Utomo menjelaskan bahwa perbaikan jalan terdiri dari cor beton sepanjang 800 meter dan hotmix 1,2 kilometer.
“Yang di Jalan Gabus-Winong yang kami tangani dengan cor itu sekitar 800 meter. Kemudian yang pakai hotmix 1,2 kilometer. Berarti totalnya sekitar dua kilometer. Untuk perbaikan di Jalan Pasar Hewan dan Jalan Gabus-Winong ini mulainya tanggal 21 Maret, kemudian selesai di Juli 2025 ini. Untuk anggaran di Bringinwareng-Pasar Hewan dan Jalan Gabus-Winong itu satu koridor dengan Tambakromo batas Grobogan, kemudian juga Gabus-Tambakromo, totalnya kurang lebih Rp25 miliar,” kata Hasto.
Perbaikan jalan ini diharapkan dapat menunjang konektivitas antarwilayah serta mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan rusak. (MUT – Mantranews.id)
