PATI, Mantranews.id – Seorang pelajar berinisial ABP (17) yang sedang menempuh Praktik Kerja Lapangan di sebuah bengkel di area Pati Kota diamankan polisi usai menggeber sepeda motor di Jalan Susanto, Kampung Randukuning, Rabu sore (7/5/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
ABP diamankan Polsek Pati Kota bersama seorang mekanik bengkel berinisial SH (19). Keduanya diamankan setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat akan adanya aksi balap liar yang akan dilakukan oleh keduanya.
Setelahnya unit Reskrim Polsek Pati bergerak cepat setelah menerima aduan warga sekitar pukul 14.30 WIB. Dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Pati, bersama dengan anggota Banit Reskrim, petugas langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Kapolsek Pati Kota Iptu Heru Purnomo menjelaskan, saat itu SH yang sedang mengendarai Yamaha RX-KING berwarna hitam tanpa spion dan surat-surat lengkap. Sementara itu, ABP mengendarai Honda Vario 125 berwarna merah dengan knalpot brong dan tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan.
“Kami menerima laporan dari masyarakat terkait adanya balap liar. Setelah melakukan penyelidikan, kami berhasil mengamankan dua remaja beserta barang bukti dua unit sepeda motor,” ujarnya.
Dari hasil interogasi, kedua remaja tersebut mengaku telah melakukan aksi balap liar sebanyak dua kali di lokasi yang sama. Petugas kemudian mengamankan kedua terduga pelaku beserta barang bukti ke Kantor Polsek Pati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelahnya pihak Polsek Kota menghubungi pihak keluarga kedua remaja dan perwakilan dari Bengkel untuk dimintai keterangan. Keduanya akhirnya diperbolehkan pulang setelah melakukan klarifikasi dan tidak akan melakukan aksi serupa.
“Setelah dilakukan klarifikasi, kedua remaja tersebut dikembalikan kepada pihak keluarga masing-masing untuk dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya,” tambah Kapolsek.
Kendati demikian, kedua unit sepeda motor yang digunakan untuk balap liar masih diamankan di Kantor Polsek Pati sebagai barang bukti.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para remaja, untuk tidak melakukan aksi balap liar karena sangat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. (rif)