Blora, Mantranews.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora menyatakan akan segera memperbaiki talud jembatan di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan yang ambrol akibat banjir bandang yang terjadi pada Senin (19/5).
“Kemarin saya sendiri bersama tim, langsung turun lapangan. Kemudian melakukan survei dan pemetaan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Blora, Danang, Rabu (21/5/2025).
Perbaikan talud akan dialokasikan dari dana Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) dengan anggaran yang diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
“Pada jalur Peting–Menden ada anggaran dari dana PIK. Nanti kita fokuskan ke situ,” tandasnya.
Diketahui, talud jembatan sepanjang 15 meter yang menghubungkan Desa Sumber dan Desa Mendenrejo tersebut ambrol setelah diterjang luapan Sungai Wulung. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama lebih dari enam jam menyebabkan air sungai meluap dan menghantam bagian bawah talud.
Di sisi lain, soal banjir di Blora, Polres Blora telah mengerahkan sebanyak 110 personel untuk membantu penanganan banjir.
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto mengatakan bahwa penanganan banjir dilakukan secara terpadu dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kodim, serta sejumlah instansi terkait lainnya.
“Kita turunkan 110 personel dibagi di beberapa titik di tujuh kecamatan,” tutur AKBP Wawan.
Adapun tujuh kecamatan yang menjadi fokus penanganan yakni Blora Kota, Ngawen, Kunduran, Kradenan, Banjarejo, Japah, dan Cepu. Para personel tersebut ditugaskan untuk membantu proses evakuasi barang maupun warga terdampak.
“Perkembangan saat ini untuk banjir, sudah tidak ada. Lalu untuk korban jiwa nihil, situasi aman kondusif,” tambahnya. (Hanafi | Mantranews.id)