Berita Kesra

Usai Dirawat Intensif, Korban Tawuran Antarpelajar SMK di Pati Dinyatakan Meninggal

KORBAN

PATI, Mantranews.id – Ananda Bagus Andika siswa kelas X SMKN 2 Pati dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (13/5/2025).

Nyawa Andika tak tertolong karena luka berat di bagian kepala usai menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah siswa SMK Tunas Harapan pada Jumat siang (9/5/2025) lalu di Jalan Pati-Gembong, turut Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Andika sempat mendapatkan perawatan intensif selama empat hari. Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Bangsa dan melakukan operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati.

Kepala Desa Panggungroyom, Kecamatan Wedarijaksa Hadi mengatakan bahwa korban merupakan warganya yang bersekolah di SMKN 2 Pati. Korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar 04.00 WIB.

“Kemarin sempat dirawat, dioperasi di RSUD Soewondo Pati. Kira-kira sekitar setengah 4 meninggalnya,” kata Hadi di Pati, Selasa (13/5/2025).

Hadi menceritakan bahwa korban merupakan anak yatim yang tingga bersama bibinya. Warga sekitar mengenal Andika sebagai anak yang baik dan kerap membantu bibinya mencari pakan ternak.

“Bapaknya sudah meninggal, kurang lebih tiga tahunan. Anak ini baik, ikut membantu saudara ibunya mencari rumput,” ujarnya.

Sebagai informasi, insiden tawuran antarsiswa SMK terjadi pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 12.05 WIB di Jalan Pati-Gembong. Tepatnya, di depan showroom mobil Mitra Mobilindo yang terletak di Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo.

Dalam insiden tawuran tersebut, korban dikeroyok sejumlah pelajar hingga mengalami luka di bagian kepala. Berdasarkan keterangan Dokter Jaga IGD RS Mitra Bangsa, Annisaa Rima, kondisi korban saat datang sudah mengalami penurunan kesadaran.

Atas kejadian tersebut, Satreskrim Polresta Pati telah menangkap enam pelajar yang diduga terlibat tawuran.

Terhadap para pelaku yang sudah diamankan, Polresta Pati sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan untuk pengembangan kasus.

“Dari enam pelaku ini, untuk sementara masih kita kembangkan perannya masing-masing. Nanti saya akan informasikan lagi, ” ujar Kasatreskrim Polresta Pati AKP Heri Utomo.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa tiga sepeda motor (Honda Scoopy, Beat, dan Vario) serta sejumlah senjata tumpul seperti balok kayu dan besi hollow yang diduga menjadi alat bentrok. (RIF/TYO – Mantranews.id)