PATI, Mantranews.id – Dalam sepekan terakhir, warga Dukuh Malangan RT 01 RW 04 Desa Trimulyo, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dibuat jengkel karena listrik sering padam dan menganggu aktivitas warga.
Supri salah satu warga mengaku resah lantaran listrik sering padam pada jam-jam penting. Setelah diselidiki, salah satu trafo listrik mengalami kerusakan dan hingga kini belum mendapat perbaikan dari pihak terkait.
“Listrik di sini sering padam, apalagi kalau malam hari bahkan pagi ini juga mati lagi. Bahkan seminggu ini sudah tiga kali padam. Ternyata ada salah satu tabung trafo yang leleh (rusak), sehingga satu RT sering padam. PLN Kayen juga kadang tidak respons,” keluhnya, Selasa (13/5/2025).
Warga tambah jengkel lantaran harus diminta membuat surat terlebih dahulu jika ada keluhan mengenai pasokan listrik. Padahal sesuai tagline PLN sebagai perusahaan negara seharusnya memberikan layanan 24 jam kepada masyarakat.
“Saat ini ‘kan sudah ada layanan PLN 24 jam. Kalau ada keluhan, warga disuruh buat surat, informasi di aplikasi ya percuma. Soalnya kalau warga ketika membuat surat ‘kan ada tanda-tangan RT atau Kades. Jadi PLN itu setengah-setengah dalam melayani masyarakat,” ucap Supri.
Di sisi lain, PLN Cabang Pati saat dikonfirmasi justru semakin membuat jengkel warga. Bukannya mendapat pelayanan yang baik dengan segera melakukan perbaikan, PLN Pati justru meminta warga untuk membuat surat aduan terlebih dahulu sebelum dilakukan penanganan.
“Harus buat surat permohonan dulu, nanti setelahnya akan ditindaklanjuti oleh petugas kami. Atau bisa membuat aduan melalui aplikasi PLN Mobile,” ujar salah satu petugas PLN Cabang Pati saat dikonfirmasi, Selasa (13/5/2025). Sayangnya karena masih dalam hari cuti bersama, Manajer PLN Cabang Pati tidak bisa ditemui. Warga pun diminta bersabar dan segera membuat surat permohonan ditembuskan ke PLN Cabang Pati. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)
