Berita Peristiwa

Banjir Kepung Desa Tanggirejo Grobogan, Ratusan Warga Berhamburan Mengungsi

Sejumlah wargaDesa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, masih beraktivitas di tengah kepungan banjir, Rabu (18/6/2025). (Lingkar Media Group Network)

Grobogan, Mantranews.id – Hujan deras semalaman pada Selasa (17/6/2025) malam menyebabkan Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, dilanda banjir. Air mulai menggenangi permukiman saat warga terlelap, mengakibatkan banyak yang tak sempat menyelamatkan barang berharga.

Menurut data sementara, sebanyak 232 warga terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, 70 orang mengungsi di Balai Desa Tanggirejo, sementara 162 lainnya memilih tinggal di rumah kerabat.

Kepala Desa Tanggirejo, Sundowo, menjelaskan bahwa ketinggian air mencapai 50 hingga 100 sentimeter (satu meter). Untuk menangani banjir ini, 49 personel tim gabungan dikerahkan.

“Upaya emergency yang pertama kita pompanisasi. Kita buang ke sungai,” jelas Sundowo pada Rabu (18/6/2025). Ia menambahkan, 15 pompa air digunakan untuk mempercepat surutnya air agar warga bisa segera beraktivitas kembali.

Bantuan untuk korban banjir juga sudah mulai berdatangan dari berbagai pihak, termasuk BPBD Grobogan, Dinas Sosial, dan instansi lainnya.

Salah satu warga terdampak, Erna (46), mengungsi bersama anaknya yang masih kecil ke Balai Desa sejak pagi, setelah ketinggian air terus meningkat. Namun, orang tuanya memilih untuk tetap bertahan di rumah. “Saya mengungsi sejak pagi bersama anak, karena air semakin naik. Orang tua saya tidak mau dievakuasi, tetap tinggal di rumah, tidak mau mengungsi,” ungkap Erna.

Situasi serupa dialami Darni (80), seorang lansia yang tinggal sendiri. Ia terpaksa dievakuasi oleh petugas menggunakan perahu karet dan kemudian digendong menuju tempat pengungsian.

Hingga saat ini, pemerintah desa dan petugas gabungan terus bekerja keras memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi. (Lingkar Media Group Network)