PATI, Mantranews.id – Bupati Pati Sudewo kembali merombak pejabat tinggi eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah pada Kamis (5/6/2025).
Sebanyak 14 Pejabat Tinggi Pratama Pemkab Pati mengalami pergeseran posisi dan ada pula enam pejabat yang menerima Surat Keputusan (SK) Pelaksana tugas (Plt).
Berikut adalah 14 nama pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik dan enam penerima Surat Keputusan (SK) Pelaksana tugas (Plt):
No | Nama | Jabatan Lama | Jabatan Baru |
1 | Sutikno Edi | Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM | Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). |
2 | Tri Hariyama | Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) | Kepala Dispermades |
3 | Ratri Wijayanto | Kepala Diskominfo | Kepala Dispertan |
4 | Sugiyono | Kepala Badan Kesbangpol | Kepala Disperkim |
5 | Muh Saiful Ikmal | Kepala BKPSDM | Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan SDM |
6 | Sukardi | Kepala BPKAD | Kepala Dinas Arpusda |
7 | Nikentri Meiningrum | Kepala Dispertan | Kepala Badan Kesbangpol |
8 | Agus Eko Wibowo | Kepala Inspektorat (Inspektur) | Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan |
9 | Indriyanto | Kepala Dinsos P3AKB | Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat |
10 | Siti Subiati | Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat | Kepala Dinkop UMKM |
11 | Hadi Santosa | Kepala Disdagperin | Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan |
12 | Aviani Tritanti Venusia | Kepala Dinkes | Kepala Dinsos P3AKB |
13 | Joko Cipto Hastono | Kepala Disperkim | Sekretaris DPRD Kabupaten Pati |
14 | Wahyu Setyawati | Kepala Dinkop UMKM | Kepala Dinas Ketahanan Pangan |
Bupati Pati juga turut menyerahkan SK Pelaksana Tugas kepada:
No | Nama | Jabatan |
1 | Ratri Wijayanto | Plt. Kepala Dinas Kominfo |
2 | Riyoso | Plt. Inspektur Daerah |
3 | Yogo Wibowo | Plt. Kepala BKPSDM |
4 | Febes Mulyono | Plt. Kepala BPKAD |
5 | Luky Pratugas Narimo | Plt. Kepala Dinas Kesehatan |
6 | Bhakti Juniar Aisrony | Plt. Kepala Disdagperin |
Bupati Pati Sudewo mengatakan, mutasi ini tidak ada hubungannya dengan unsur politik. Melainkan murni karena untuk menyegarkan kinerja yang selama ini dirasa itu-itu saja, kurang ada perubahan dalam pelayanan masyarakat.
“Penyegaran ini, penataan ini, tidak ada kepentingan pribadi atau kepentingan golongan. Ini murni penyegaran yang sudah lama di suatu tempat agar di tempat yang baru bisa melakukan evaluasi sekaligus menyusun rencana kerja terbaik kedepannya. Kalau tidak dilakukan, yang di tempat lama tidak mungkin ada evaluasi dan semangat baru untuk yang terbaik,” kata Sudewo.
Ia meyakini, pejabat yang baru ini nantinya bisa bekerja lebih baik lagi ketimbang sebelumnya. Untuk itu, kepada pejabat yang mendapatkan jabatan baru bisa segera menyesuaikan diri dan bekerja lebih baik
“Dan saya yakin dalam perjalanannya nanti semua instrumen pemerintah bisa bekerja sama secara sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan semangat untuk memberikan yang terbaik,” tegasnya. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)