Semarang, Mantranews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menerima dukungan signifikan untuk program inovatifnya, Dokter Spesialis Keliling (Speling).
Bantuan berupa satu unit mobil ambulans dan satu unit mobil operasional dihibahkan oleh Yayasan Taiwan Business Club Central Java (TBCCJI).
Penyerahan simbolis ini dilakukan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, seusai memimpin apel pagi di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Senin, 30 Juni 2025.
Program Speling, yang merupakan inisiasi Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin, terbukti mampu menarik perhatian dan dukungan internasional, salah satunya dari komunitas pengusaha Taiwan yang berdomisili di Jawa Tengah, TBCCJI.
Gubernur Ahmad Luthfi menyatakan bahwa program Speling sangat bermanfaat dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat desa, sejalan dengan program Presiden RI, Prabowo Subianto, yaitu Cek Kesehatan Gratis (CKG).
“Speling ini memberikan pelayanan dari desa dengan melibatkan dokter spesialis dan menjangkau ke desa-desa dengan mobil pelayanan,” jelasnya. Luthfi menegaskan bahwa Speling adalah wujud kehadiran negara dalam menyediakan layanan kesehatan gratis dan sekaligus upaya memangkas kemiskinan melalui sektor kesehatan.
Mobil hibah dari TBCCJI ini dilengkapi dengan peralatan kesehatan modern seperti USG, portable X-Ray, dan Elektrokardiogram (EKG), yang akan sangat memudahkan dokter dalam melakukan pemeriksaan di desa-desa terpencil.
“Terima kasih kepada Taiwan Business Club. Terima kasih kerja partisipatifnya dalam rangka membangun Jawa Tengah lebih baik. Saya juga minta BUMD yang untung banyak, untuk ikut beli mobil Speling,” ujar Gubernur Luthfi, mengapresiasi dan sekaligus mendorong pihak lain untuk turut berkontribusi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar, menambahkan bahwa dukungan CSR ini sangat membantu pelayanan kesehatan masyarakat yang menyasar desa-desa di 35 kabupaten/kota, dengan target 1.278 desa di tahun pertama.
“Saat ini Program Speling sudah mencapai 178 desa dan menyasar ke 33 kabupaten,” ungkap Yunita.
Ia juga menyebutkan bahwa Speling sejalan dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Presiden RI, yang di Jawa Tengah sudah menyentuh 3,9 juta orang.
“Tentu ini membuat Jawa Tengah semakin hebat karena masyarakat sudah menyadari preventif lebih penting daripada mengobati,” tambahnya.
Saat ini, sudah ada 13 unit mobil Speling yang beroperasi, dan jumlah ini akan bertambah 15 unit lagi dari dukungan kabupaten/kota yang turut serta dalam program ini.
“Maka apa yang dikatakan Pak Gubernur tadi, yang berkomitmen dan mengajak serta bupati dan wali kota untuk mendukung program ini. Maka mereka dengan sukarela ikut serta dalam program ini dan dengan anggaran dari kabupaten kota. Mereka support program ini,” jelas Yunita, menunjukkan sinergi antara Pemprov dan pemerintah daerah.
Sementara itu, Perwakilan TBCCJI, Mark Huang, menyampaikan apresiasinya terhadap program Speling yang dinilai sangat baik dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di Jawa Tengah.
Program ini dinilai mampu menyentuh kalangan bawah secara langsung karena melibatkan tenaga spesialis.
“Untuk itu, kami tertarik memberikan dukungan kepada Pemprov Jawa Tengah berupa dua unit mobil. Yakni mobil pelayanan Speling dan mobil ambulans,” ujarnya. Mark berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan meningkatkan kualitas program Speling, seraya menyatakan kegembiraannya dapat berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan ini. (Lingkar Media Group Network)