Berita Headline Pendidikan

Sepi Peminat, Dua SDN di Blora Terpaksa Buka SPMB hingga Masuk Sekolah

ILUSTRASI-Suasana ruang kelas yang minim peserta didik. (Lingkar Media Group Network)

ILUSTRASI-Suasana ruang kelas yang minim peserta didik. (Lingkar Media Group Network)

Blora, Mantranews.id – Dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yaitu SDN 1 Patalan dan SDN 1 Sumengko, terpaksa memperpanjang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) hingga tahun ajaran 2025/2026 dimulai.

Kebijakan ini diambil setelah kedua sekolah tersebut tidak mendapatkan satu pun peserta didik baru.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora, Slamet Dwi Cahyono, menjelaskan bahwa kebijakan khusus ini bertujuan memberikan waktu bagi pihak sekolah untuk menjaring siswa.

“Sampai saat ini hanya dua SDN yang kami minta untuk masih menerima murid baru. Jika nanti ada anak usia sekolah yang harus masuk SD ya dipersilakan saja,” ujar Slamet pada Rabu (25/6/2025).

Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh anak usia sekolah mendapatkan akses pendidikan yang layak. Slamet menegaskan, “

Harus tetap dibuka (SPMB di dua sekolah) sampai nanti siswa masuk tahun ajaran baru. Tidak menutup kemungkinan ada orang tua yang ingin anaknya sekolah ke SD negeri karena upaya dari guru sekolah tersebut.”

Menanggapi fenomena ini, Anggota Dewan Pendidikan Blora, Sugi Rusyono, menekankan pentingnya solusi nyata untuk mengatasi kekurangan peserta didik. Ia menyarankan beberapa opsi, seperti regrouping sekolah dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik.

Menurut Sugi, perbaikan kualitas SDM tenaga pendidik menjadi krusial agar masyarakat dapat membandingkan kualitas sekolah secara langsung.

“Pola pikir dan cara pandang guru inilah yang harus diubah. Pandangan kalau sekolah negeri pasti dapat murid harus dihilangkan. Sekarang semua harus visioner dan kreatif,” jelasnya. (Lingkar Media Group Network)

Exit mobile version