Kendal, Mantranewsw.id – Kabupaten Kendal akan menjadi tuan rumah event otomotif bergengsi, Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7, yang dijadwalkan pada 4-6 Juli 2025.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melihat ajang ini sebagai peluang emas untuk mengembangkan berbagai potensi Kendal dan Jawa Tengah. Tak hanya di bidang olahraga hard enduro, event ini juga diharapkan mampu mendongkrak sport tourism, perekonomian, dan potensi daerah lainnya.
“Ini merupakan suatu potensi wilayah. Tidak hanya terkait enduro, tetapi di situ juga ada UMKM, ada BMW Bike Week, dan kegiatan otomotif lainnya. Secara tidak langsung, ini akan mengembangkan potensi sport tourism dan prestasi untuk Kendal, Jawa Tengah, maupun nasional,” kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.
Sirkuit Siap 100%, Peserta dari 20 Negara Telah Mendaftar
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid, menegaskan bahwa event Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 akan diikuti oleh peserta dari 20 negara. “Hiu Selatan itu memang kegiatan internasional dan nantinya diikuti peserta dari 20 negara,” ujarnya di Kendal, Senin (23/6/2025).
Ircham juga memastikan kesiapan sirkuit. “Untuk kesiapan sirkuit sudah 100 persen. Untuk lokasi sirkuitnya ada tiga, di kawasan Stadion Kebondalem, Magangan, dan Nolokerto,” ucapnya. Event ini akan berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai tanggal 4 hingga 6 Juli 2025.
Melalui event ini, Disporapar Kendal berharap potensi-potensi daerah dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat. “Jadi nanti selain kegiatan itu, juga ada UMKM yang sudah disiapkan juga sebagai upaya mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Kendal. Harapannya lebih memperkenalkan Kabupaten Kendal,” jelasnya.
Pertama Kali di Kendal, Tarik Peserta Nasional dan Internasional
Lau Aguan, Koordinator Event, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan di Kendal ini adalah yang ketujuh kalinya untuk Hiu Selatan International Hard Enduro. Enam event sebelumnya selalu sukses digelar di Cilacap, menarik minat peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.
“Jadi tahun ini acara Hiu Selatan agak berbeda, final diambil malam hari. Diikuti oleh 20 negara termasuk dari ASEAN, peserta dari mancanegara sebanyak 32 orang, sisanya 400-an peserta dari lokal dan nasional. Biasanya, enam event sebelumnya diselenggarakan di Kabupaten Cilacap terus. Tahun ini kami menyapa teman-teman di luar Cilacap yaitu di Kendal,” jelas Lau.
Kendal dipilih karena lokasi geografisnya yang strategis dan mudah dijangkau oleh peserta dari berbagai wilayah, termasuk Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan luar Pulau Jawa. Kedekatan dengan Tol Trans Jawa dan akses keluar tol yang tidak jauh dari lokasi event juga menjadi pertimbangan utama.
Hingga saat ini, pendaftar sudah menembus angka 312 peserta, dengan target total 400-an peserta. Ada sembilan kategori yang akan dipertandingkan: Internasional Pro, Internasional Amatir, Nasional Pro, Nasional Amatir, kategori 35+, 45+, women, junior, dan lokal. (Lingkar Media Group Network)