Demak, Mantranews.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak bersama masyarakat akan menggelar Istighosah Kemanusiaan dan aksi jalan kaki sejauh satu kilometer (km) di Jalan Pantura Demak-Semarang pada Minggu sore (15/6/2025).
Aksi ini merupakan bentuk ikhtiar dan desakan agar masalah banjir rob yang kian parah di Kabupaten Demak mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat.
Koordinator aksi, Mustain, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Terkait istighosah nantinya Insya Allah akan dihadiri oleh Pak Presiden. Kalaupun Pak Presiden tidak bisa hadir, Insya Allah akan ada utusan dari Presiden yang hadir,” ujar Mustain pada Kamis malam (12/6/2025).
Desakan Penanganan Komprehensif Rob Demak
Anggota PCNU Demak ini menilai aksi tersebut sebagai manifestasi keprihatinan masyarakat atas bencana rob yang belum menemukan titik terang penanganannya.
“Penanaman mangrove sudah dilakukan, normalisasi sudah dilakukan. Tapi persoalan ini (rob) ditangani secara parsial, tidak ditangani secara komprehensif,” tegas Mustain.
Pihaknya memperkirakan ribuan masyarakat Demak akan hadir mengikuti aksi jalan kaki dan Istighosah Kemanusiaan ini.
“Harapan dari istighosah itu Pak Presiden bisa rawuh (hadir) melihat keadaan Demak, khususnya yang terdampak rob,” imbuhnya.
Bukan Sekadar Macet Biasa: Bentuk Keputusasaan Warga
Mengenai potensi kemacetan yang ditimbulkan aksi ini, Mustain menekankan bahwa kemacetan di pantura Demak sudah menjadi pemandangan sehari-hari akibat rob. “Tidak ada demo juga sudah macet. Tapi (penyebab) macetnya mereka itu tidak punya harapan, sampai kapan rob ini sampai kapan akan terselesaikan,” ujarnya.
Mustain menegaskan bahwa aksi ini bukan semata-mata karena kepentingan PCNU, melainkan untuk kepentingan bersama seluruh masyarakat Demak yang terdampak. Ia juga mengimbau pengguna jalan agar memilih jalur alternatif untuk menghindari dampak rob dan kemacetan. (M. Burhan | Mantranews.id)
