PATI, Mantranews.id – Dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah hingga saat ini belum siap 100 persen. Pasalnya dari 60 target dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), baru ada tujuh yang sudah siap beroperasi.
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto di Pati, Jawa Tengah, baru-baru ini mendorong agar yayasan yang bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN) bisa segera menyelesaikan dapur SPPG untuk menyukseskan program MBG.
Perputaran anggaran di Kabupaten Pati untuk 60 dapur SPPG pun tak main-main yaitu sebesar Rp432 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sehingga stimulus yang besar ini diharapkan bisa memutarkan roda perekonomian masyarakat Kabupaten Pati.
“Di Pati yang baru beroperasi ada tujuh, sebagian besar dibangun oleh masyarakat (yayasan). Bayangkan jika 60 dapur itu berdiri, perputaran untuk belanja Rp432 miliar per tahun,” kata legislator dari PDIP itu.
Ia juga menyebut, untuk satu porsi MBG dianggarkan Rp15 ribu. Dengan rincian Rp10 ribu untuk makanan dan sisanya untuk operasional dapur.
“Sehingga semua masyarakat Pati memeroleh manfaat. Target sasaran ‘kan Rp15 ribu, Rp3 ribu dikelola BGN, Rp2 ribu untuk mitra, dan Rp10 ribu untuk bahan baku,” sebutnya.
Sebanyak tujuh dapur SPPG itu, kata Edy, masih berfokus di area perkotaan dan belum menyasar ke desa-desa. Maka dari itu, Edy mendorong yayasan mitra kerja BGN untuk bisa secepatnya menyelesaikan pembangunan dapur SPPG.
“Kalau di kota sudah penuh ‘kan geser ke desa. Juga ada pinjam pakai tanah pemerintah daerah (desa), saya minta di daerah terpencil yang tidak bisa diakses mitra,” tuturnya. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)