Berita Religi Sosial Budaya

Kudus Kurban Kerbau Idul Adha, Bupati Sam’ani Tegaskan Toleransi & Anti-Stunting

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris didampingi Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton, saat menyerahkan hewan kerbau untuk Masyarakat Kudus pada Jumat (6/6/2025) di Masjid Agung Kudus.

Kudus, Mantranews.id – Nuansa Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Kudus selalu menghadirkan tradisi unik yang kaya makna. Usai pelaksanaan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Kudus pada Jumat (14/6), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus secara simbolis menyerahkan hewan kurban yang berbeda dari kebanyakan daerah: kerbau, bukan sapi.

Penyerahan hewan kurban ini dilakukan langsung oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, didampingi Wakil Bupati dan Kapolres Kudus, kepada pengurus Masjid Agung.

Bupati Sam’ani menjelaskan bahwa hewan kurban yang diserahkan berasal dari sumbangan pemerintah dan keluarga pribadinya. Ia menegaskan, kurban ini memiliki dua dimensi penting: sebagai bentuk ibadah dan sebagai wujud kepedulian sosial yang strategis, terutama dalam upaya penurunan angka stunting di masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa menyerahkan hewan kurban baik dari bupati, wakil bupati maupun keluarga saya sendiri. Semoga niat ini diterima Allah SWT dan dagingnya bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sam’ani, menekankan nilai gizi dari daging kurban.

Tradisi Toleransi Warisan Sunan Kudus

Keunikan kurban kerbau di Kudus merupakan wujud nyata toleransi beragama yang diwariskan oleh Sunan Kudus, salah satu Wali Songo. Ajaran beliau melarang penyembelihan sapi di wilayah Kudus sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Hindu. Tradisi ini masih dipegang teguh oleh masyarakat Kudus hingga kini.

“Ini bentuk toleransi masyarakat Kudus, kita hormati ajaran Mbah Sunan Kudus. Niat kami hanya untuk Allah SWT, semoga masyarakat senang dan ini jadi ladang amal,” tambah Bupati Sam’ani.

Jumlah Hewan Kurban Meningkat di Masjid Agung Kudus

Ketua Yayasan Masjid Agung Kudus, Noor Badi, melaporkan bahwa tahun ini pihaknya menerima sembilan ekor kerbau dan sembilan ekor kambing. Jumlah kerbau ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya tujuh ekor.

“Karena ada tambahan dari pribadi Pak Bupati dan Wakil Bupati. InsyaAllah akan dipotong hari Ahad (16/6), karena kalau Jumat waktunya terbatas,” jelas Noor.

Noor Badi memastikan bahwa daging kurban akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima. Kupon telah didistribusikan sebelumnya guna memastikan proses pembagian berlangsung tertib dan merata.

Pemkab Kudus berharap momentum Idul Adha ini akan memperkuat nilai keimanan, toleransi, serta kepedulian sosial di tengah masyarakat. (Fahtur Rohman | Mantranews.id)