Kab. Semarang, Mantranews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mengalokasikan anggaran fantastis sebesar Rp170 miliar tahun ini untuk pembangunan infrastruktur. Ini jadi program prioritas Pemkab Semarang demi kenyamanan dan keselamatan warga.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menjelaskan bahwa dana jumbo tersebut akan disebar ke berbagai pos.
“Termasuk jalan rusak yang ada di Kabupaten Semarang ini kami akan anggarkan untuk pemeliharaan rutinnya, termasuk pengaspalan ulang dan betonisasi jalan-jalan rusak, dan infrastruktur lainnya. Total anggarannya Rp170 miliar,” terangnya di Kabupaten Semarang, Rabu (18/6/2025).
Anggaran ratusan miliar ini berasal dari berbagai sumber, mulai dari Pemerintah Pusat, anggaran provinsi, hingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Semarang.
Jembatan Rusak Akibat Merbabu Jadi Prioritas Mendesak
Ngesti Nugraha secara khusus menyoroti pembangunan jembatan di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, sebagai proyek yang paling mendesak.
“Karena kemarin waktu ada bencana alam kebakaran hutan di Gunung Merbabu, jembatan di desa tersebut rusak karena material bebatuan dan tanah dari Gunung Merbabu ini longsor dan menimpa jembatan tersebut,” ungkapnya.
Untuk perbaikan jembatan ini, Pemkab Semarang menganggarkan Rp2,5 miliar. Sementara itu, pembangunan talud jebol dan betonisasi jalan di Dusun Gedong, Desa Tajuk, Getasan, yang sempat tertunda akibat efisiensi anggaran, akan segera dikerjakan dengan alokasi Rp900 juta.
“Makanya, ini sudah mulai turun curah hujannya, jadi akan dilaksanakan satu per satu,” imbuh Bupati. Ia menambahkan bahwa seluruh proyek infrastruktur ini sudah masuk proses lelang dan diharapkan pembangunan fisiknya bisa dimulai pada Juli mendatang. (Lingkar Media Group Network)
