Semarang, Mantranews.id – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Semarang, Jawa Tengah, mencatat lonjakan pendaftar yang signifikan. Jumlah calon siswa yang mendaftar bahkan jauh melampaui kuota yang tersedia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, mengungkapkan bahwa kuota SPMB untuk jenjang SMP Negeri di Semarang adalah 11.580 siswa. Namun, hingga Selasa (24/6/2025), total pendaftar sudah mencapai 15.836 siswa.
“Untuk pendaftar totalnya 15.836. Jadi memang sudah over,” ucap Bambang di Semarang. Ia memprediksi angka ini akan terus bertambah mengingat pendaftaran SPMB SMP masih dibuka hingga 26 Juni 2025.
Pelaksanaan SPMB Lancar, Posko Helpdesk Siaga Layani Calon Siswa
Meski jumlah pendaftar membludak, Bambang menyatakan bahwa pelaksanaan SPMB jenjang SMP ini tidak banyak menemui kendala teknis. Dinas Pendidikan Kota Semarang juga telah membuka posko helpdesk yang berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan kelancaran proses.
“Di posko ini, kami juga melibatkan Diskominfo, kemudian dari pihak programmer, kemudian kita melibatkan Dispendukcapil dan juga melibatkan Dinas Sosial. Ya ketika nanti mau verifikasi afirmasi DTKS atau dana sosial,” jelasnya.
Tiga Jalur Pendaftaran: Domisili, Prestasi, dan Afirmasi
Bagi siswa yang mendaftar melalui SPMB jenjang SMP dapat memilih tiga jalur yang telah disediakan: jalur domisili, prestasi, dan afirmasi bagi siswa kurang mampu atau berkebutuhan khusus.
“Jadi bisa pindah sekolah untuk menyesuaikan potensi yang ada di masing-masing calon peserta didik. Boleh pakai domisili kalau memang merasa dekat rumah atau bisa menggunakan prestasi kalau memang nilai asesmennya tinggi,” terang Bambang.
Setiap jalur memiliki kuota terbatas. Jalur afirmasi sebesar 25 persen, kuota prestasi 25 persen, domisili 40 persen, dan mutasi 5 persen.
Hingga saat ini, Bambang merinci data pendaftar per jalur:
- Jalur prestasi: 4.202 pendaftar
- Jalur domisili: 7.989 pendaftar
- Jalur afirmasi: 3.505 pendaftar
“Dan ini masih dinamis,” pungkasnya. (Lingkar Media Group Network)