Berita Headline PERTANIAN

Petani Tembakau Sambat Tak Pernah Dapat Bantuan, Begini Jawaban Dinas Pertanian Pati

Dispertan Pati

PATI, Mantranews.id – Petani tembakau di Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mengeluhkan minimnya bantuan dari pemerintah.

Sudargo salah satu petani mengeluhkan tidak adanya bantuan berupa pupuk yang menyasar ke petani tembakau di desanya.

Alhasil, ia bersama puluhan petani lainnya terpaksa membeli pupuk dengan harga yang fantastis mencapai Rp800 ribu untuk satu karung. Padahal jauh sebelumnya, ia bersama petani yang lain sering mendapat bantuan baik itu pupuk maupun bantuan sosial.

“Semenjak saya menanam tembakau, saya pernah dapat bantuan pupuk dan multifator. Tapi setelah itu, sampai saat ini saya belum dapat bantuan lagi. Saya belum pernah dapat bantuan pupuk sama sekali. Saya beli sama kelompok yang dapat,” kata Dargo, Kamis (19/6/2025).

Selain itu, pendataan yang sebelumnya pernah dilakukan oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) melalui kelompok tani hingga kini juga terkesan hanya sebuah formalitas. Padahal bantuan itu diketahui memang ada, hanya saja jarang dirasakan oleh para petani tembakau di Desa Ronggo.

“Bukan masalah bantuan itu saja. Sudah verifikasi data valid, ternyata ada yang tidak dapat. Saya diam saya, saya selidiki dan pelajari jawabannya, yang bersangkutan beda jawaban,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati Ratri Wijayanto membenarkan bahwa petani tembakau di Desa Ronggo untuk tahun ini tidak mendapatkan jatah bantuan pupuk. Pasalnya, bantuan ini diberikan secara bergilir untuk setiap kelompok tani setiap tahunnya.

Ratri pun meminta kepada kelompok tani melalui PPL Kecamatan Jaken untuk mengusulkan bantuan tersebut pada tahun 2026 mendatang. Sehingga nantinya, Dispertan bisa mengalokasikan bantuan untuk wilayah Ronggo.

“Memang untuk tahun ini, bantuan pupuk untuk petani tembakau plotingnya sudah habis. Coba nanti yang dari Ronggo bisa komunikasi dengan PPL, sehingga tahun depan pas ada pengajuan (bantuan) akan kami perhatikan. Soalnya ini sudah tidak ada plot,” jawab Ratri.  (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)