Berita Headline Kesehatan

RSUD Samin Surosentiko Blora: Setahun Beroperasi, Belum Layani BPJS

Bupati Blora Arief Rohman saat meresmikan RSUD Samin Surosentiko tahun lalu. (Eko Wicaksono | Mantranews.id)

Blora, Mantranews.id – Lebih dari setahun sejak diresmikan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Samin Surosentiko di Kecamatan Randublatung, Blora, masih belum bisa melayani pasien peserta BPJS Kesehatan.

Masyarakat Blora selatan yang berharap bisa mengakses layanan kesehatan lebih dekat kini harus bersabar.

Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Blora, Edi Widayat, menjelaskan bahwa proses pengurusan kerja sama dengan BPJS Kesehatan masih terus berjalan. “Sudah kita ajukan semua persyaratan dari BPJS. Semuanya sudah komplit. Sudah dilakukan verifikasi oleh BPJS juga,” ujar Edi pada Minggu (8/6/2025).

Ia menambahkan, “Sebagian besar persyaratan sudah kita penuhi,” ujar Edi, belum lama ini.

IMG 20240715 WA0072

Standar Ketat BPJS Kesehatan di RSUD Samin Surosentiko Jadi Tantangan

Edi Widayat menyebut bahwa RSUD Randublatung sudah menjalani proses kredensialing oleh BPJS Kesehatan, dan segala kekurangan yang menjadi catatan telah dipenuhi. Namun, kerja sama dengan BPJS Kesehatan memang tidak mudah mengingat standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.

“Sampai sekarang masih menunggu, dan BPJS belum melakukan MoU dengan RSUD Randublatung. Masih menunggu waktu,” imbuhnya, menegaskan bahwa bola saat ini berada di tangan BPJS Kesehatan.

Harapan Besar di Balik Peresmian RSUD Samin Surosentiko

Sebagai informasi, RSUD Samin Surosentiko diresmikan oleh Pemkab Blora pada Senin (4/3/2024). Kala itu, Bupati Blora Arief Rohman berharap keberadaan RSUD ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Blora Selatan. Dengan begitu, mereka tidak perlu lagi jauh-jauh ke rumah sakit di Blora Kota maupun Kecamatan Cepu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

RSUD Samin Surosentiko telah dilengkapi dengan berbagai layanan, meliputi instalasi rawat jalan, rawat inap, instalasi gawat darurat (IGD), Instalasi Intensive Care Unit (ICU), serta instalasi PICU/NICU. Selain itu, tersedia juga Instalasi Bedah Sentral (IBS), farmasi, gizi, pemulasaraan jenazah, laboratorium, radiologi, dan fisioterapi.

Fasilitas medis juga didukung oleh empat dokter spesialis pelayanan, mencakup poli penyakit dalam, poli bedah, poli anak, dan poli observed. Saat peresmian, RSUD ini memiliki 68 Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan dan 51 tempat tidur untuk melayani pasien. (Eko Wicaksono | Mantranews.id)