Berita Infrastruktur Seni

Fantastis! Segini Biaya Patung Dwitunggal Proklamator di Kabupaten Semarang

Nampak gagah patung dua proklamator Indonesia Soekarno-Hatt yang merupakan karya seniman asli Kabupaten Semarang. (Hesty Imaniar | Mantranews.id)

Kab. Semarang, Mantranews.id – Bupati Semarang Ngesti Nugraha bersama Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondang Marutohening meresmikan patung dua proklamator Indonesia, Soekarno-Hatta di DTW Monumen Palagan, Ambarawa, Minggu (1/6/2025).

Monumen itu merupakan karya seniman patung asal Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, yakni R.A. Nugroho Adi bersama R.B.A. Koentjoro Budi Pranoto, dan R.A. Hartanto Agung Yuono yang merupakan satu keluarga.

Monumen Dwitunggal Proklamator Soekarno-Hatta itu terbuat dari perunggu dengan biaya yang fantastis, yakni Rp 1,8 miliar.

Patung itu bahkan dihibahkan dari R.A. Nugroho Adi dan keluarga kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang.

“Patung ini memiliki tinggi masing-masing 3,5 meter nanti total tingginya bisa mencapai 7 meter dengan berat total mencapai hampir 2 ton. Dan patung Soekarno-Hatta ini terbuat dari bahan perunggu cor dengan cat warna monokrom gelap yang kami rancang dan kami buat total selama enam bulan terakhir ini,” ungkap Sang Seniman R.A. Nugroho Adi.

Rencananya patung itu akan dipindahkan secara permanen dari DTW Museum Palagan Ambarawa ke Taman Karangjati, tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta.

Dituturkannya bahwa penghibahan patung Soekarno-Hatta itu sebagai wujud persembahan keluarga seniman patung asli Ambarawa kepada Pemkab Semarang.

“(Ini wujud) sumbangsih kami sebagai anak bangsa di mana kami sekeluarga ini memang seniman patung semuanya,” imbuh dia.

Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengaku terharu atas berdirinya patung dua tokoh proklamator Indonesia itu.

“Peresmian bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila dan ini membuat saya merinding haru. Karena kami Pemkab Semarang betul-betul berterima kasih sekali kepada keluarga seniman patung kita,” kata dia.

Dirinya pun berharap peresmian itu mampu memperkuat nilai-nilai Pancasila.

A2
Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondang Marutohening, dan sejumlah seniman asal Ambarawa, Kabupaten Semarang foto bersama usai peresemian patung. (Hesty Imaniar | Mantranews.id)

“Ini menjadi semangat kita dalam rangka bersama-sama menghidupkan nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Semarang,” tukasnya.

Ditambahkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati bahwa patung itu tidak hanya ditujukan untuk keindahan ruang publik, tetapi juga sebagai sarana edukasi sejarah.

“Ini penting agar generasi muda tahu sejarah dengan jelas, sehingga pesan yang disampaikan peristiwa sejarah apa yang terjadi di Ambarawa ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat,” bebernya. (Hesty Imaniar | Mantranews.id)