Blora, Mantranews.id – Sebanyak 50 siswa Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Blora akan menjalani tes kesehatan menyeluruh sebelum dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026. Langkah ini menjadi bagian dari persiapan komprehensif untuk memastikan kesiapan fisik para calon siswa.
Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengusulkan Lapangan Tuk Buntung Cepu dan Lapangan Atletik Nglajo Cepu sebagai lokasi tes kesehatan.
“Namun demikian, kami masih menunggu kepastian waktu pelaksanaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ujar Luluk.
Ia menambahkan bahwa pemeriksaan akan dilakukan seperti cek kesehatan pada umumnya, sambil menunggu arahan lebih lanjut dari Kemenkes.
Kesiapan Sekolah Rakyat Blora Capai 89 Persen
Secara terpisah, Bupati Blora Arief Rohman meninjau kesiapan gedung Sekolah Rakyat yang berlokasi di Kelurahan Balun, Cepu. Bupati menyatakan bahwa proses persiapan pembangunan sekolah telah mencapai 89 persen.
“Sekolah Rakyat, ya alhamdulillah ini sudah hampir 89 persen. Kepala sekolahnya sudah ada, Bu Tri Yuli dari guru SMA Satu Blora,” ujar Arief usai rapat paripurna bersama DPRD Blora, Sabtu (5/7/2025).
Total 50 calon siswa SR ini berasal dari keluarga miskin yang termasuk dalam kategori desil 1 dan 2, dengan proses seleksi dilakukan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Dinas Sosial setempat.
“Calon siswa itu dari warga miskin, desil 1-2. Termasuk profil orang tua dan kondisi hidup nanti akan dikumpulkan orang tua dari 50 siswa untuk nantinya mendapat pendampingan dari Pemkab Blora,” ungkap Bupati Arief.
Pemerintah daerah juga akan memberikan perhatian khusus pada pendataan ekonomi dan keseharian keluarga siswa. Bupati Arief menambahkan bahwa peresmian Sekolah Rakyat ini rencananya akan dilakukan secara serentak oleh Presiden Prabowo pada pertengahan Juli mendatang. (Lingkar Media Group Network)
