PATI, Mantranews.id – Joni Kurnianto memutuskan untuk tidak lagi menjadi Chief Executive Officer (CEO) dari Persipa Pati, usai dirinya gagal membawa tim berjuluk Laskar Saridin bertahan di kompetisi Liga 2 musim 2024/2025. Selain karena merasa gagal, mundurnya Joni juga dipicu desakan dari para suporter.
Sebagai gantinya, Joni menyerahkan jabatan CEO Persipa kepada Saiful Arifin (Safin), seorang pengusaha, owner Safin Football Center, sekaligus mantan Wakil Bupati Pati periode 2017-2022.
“Saya mundur karena desakan dari suporter. Setelah meminta izin dari Pak Gede Widiade selaku pemegang saham mayoritas, saya serahkan saham saya sebesar 41,8 persen kepada Pak Saiful Arifin,” kata Joni yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Pati, Senin (30/6/2025).
Alasan dirinya memilih Saiful Arifin sebagai penggantinya karena kepedulian terhadap masa depan Persipa.
“Beliau bersedia kembali mengelola Persipa dan ini juga sudah direstui oleh Bupati Pati. Saya yakin Persipa tetap harus mendapat dukungan dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Joni mengatakan bahwa seluruh tanggung jawab administratif dan keuangan selama masa kepemimpinannya telah dituntaskan.
Selama tiga musim di Liga 2, yakni 2022–2023, 2023–2024, dan 2024-2025, Joni mengklaim telah mengeluarkan dana pribadi sekitar Rp10 miliar. Meski sempat bertahan di kasta kedua, musim 2024–2025 menjadi titik nadir ketika Persipa terdegradasi ke Liga 3 Nusantara.
“Kami sudah berusaha sekuat tenaga. Tapi hasilnya belum sesuai harapan. Saya minta maaf kepada seluruh suporter dan masyarakat Pati. Semoga ke depan, kita bisa bangkit dan kembali ke Liga 2. Persipa Pati wani ngeyel!” tegasnya.
Dengan demikian, komposisi kepemilikan saham Persipa kini berada di tangan Gede Widiade (50 persen), Saiful Arifin (41,8 persen), serta sisanya 8,2 persen dipegang oleh PS-PS lokal dan suporter. Keputusan resmi mengenai perubahan kepemilikan akan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam waktu dekat. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)