
PATI, Mantranews.id – Aktivis Pati Cahaya Basuki alias Yayak Gundul, turut hadir dalam forum diskusi bertemakan “Kajian Hukum dan Politis Kenaikan PBB P2”, di Kedai Perko Pati, Sabtu (19/7/2025). Dalam forum yang berlangsung hangat dan menarik tersebut, turut hadir sejumlah praktisi hukum, lembaga, akademisi, mahasiswa, dan media membahas isu yang sedang hangat yakni kenaikan PBB P2 sebesar 250 oleh Bupati Sudewo.
Dalam sambutannya dihadapan audiens, Yayak mengaku akan melakukan aksi demo di tanggal 14 Agustus 2025. Aksi ini tentu murni dari dirinya sendiri dan tidak ada kaitannya dengan demo tanggal 13 Agustus.
Yayak menyebut, sebenarnya ia tidak akan melakukan aksi demo meskipun dirinya lantang menolak kenaikan pajak. Hanya saja karena adanya sindirian dari Sudewo yang tak gentar jika didemo oleh Yayak bersama 50 ribu warga Pati, Yayak akhirnya memenuhi tantangan tersebut.
“Saya tidak keberatan karena saya memang tukang demo. Kemarin saya ketemu dengan saudara saya mas Husain dan mas Fajar tidak ada maksud demo. Saya rencananya tidak akan demo, tetapi karena nama saya disebut akhirnya dorongan dari teman-teman saya akan maju (demo),” ujarnya.
Yayak melalui Gerakan Pati Bersatu bahkan sudah membuat surat pemberitahuan aksi di muka umum dan akan segera dikirim ke pihak kepolisian.
Ia dengan tegas merasa tersinggung dengan pernyataan orang nomor satu di Kabupaten Pati yang menyebut namanya tanpa sebab yang jelas.
“Kalau bupati nantang masyarakat itu lucu. Apa pak bupati itu emosian, tapi apapun itu harus kita sikapi dengan bijak,” imbuhnya.
Selain Yayak, dukungan terhadap penolakan juga mengalir dari berbagai elemen masyarakat yang mengaku siap bergabung dalam aksi di Alun-alun Simpang Lima Pati 14 Agustus nanti. (red)