Semarang, Mantranews.id – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan segera memiliki dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung berskala besar.
Proyek strategis nasional ini berlokasi di Waduk Kedungombo, Kabupaten Sragen, dan Waduk Gajahmungkur, Kabupaten Wonogiri, dengan target kapasitas masing-masing 100 Mega Watt (MW).
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pembangunan PLTS terapung ini.
Ia menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah untuk mendorong pengembangan industri hijau.
“Nanti saya koordinasi dengan bupati, karena masuk PSN (Proyek Strategis Nasional). Jadi harus jalan,” ucap Luthfi.
Dukungan Gubernur tak lepas dari banyaknya pertanyaan investor mengenai ketersediaan energi hijau saat berencana berinvestasi di Jawa Tengah.
“Prinsipnya kami dukung. Ini harus diwujudkan karena kita sedang dorong investasi dan selalu yang ditanyakan adalah ketersediaan ‘green power-nya’ ada apa tidak,” jelasnya.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PT PLN Indonesia Power, Julita Indah, menjelaskan di Semarang, Sabtu (5/7/2025), bahwa pembangunan PLTS ini ditargetkan dimulai pada tahun 2025.
Dengan perkiraan waktu pengerjaan sekitar 14 bulan, PLTS ini diharapkan dapat memulai operasi komersial pada akhir 2026 atau awal 2027.
Julita Indah berharap proyek ini akan mendongkrak perekonomian lokal dengan penyerapan ratusan tenaga kerja.
Selain itu, kehadiran PLTS terapung di Kedungombo dan Gajahmungkur juga diproyeksikan akan menjadi daya tarik baru bagi investor dan sektor pariwisata. (Lingkar Media Group Network)