Berita Pemerintahan

Kejar Target PAD 2025, DKP Pati Genjot Sejumlah Langkah Strategis

DKP Pati

PATI, Mantranews.id – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati Hadi Santosa mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan sejumlah langkah strategis untuk mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Langkah pertama yang sudah dilakukan, kata dia, adalah melakukan studi banding ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung di Kabupaten Rembang pada Rabu (9/7/2025).

“Kami studi banding ke Rembang, ternyata banyak kapal dari Pati yang melakukan lelang ke Rembang. Kenapa kok begitu? Ternyata kendala di TPI Juwana itu pembayarannya yang kurang lancar. Ada tempo yang terlalu lama sehingga merugikan pemilik kapal. Di Rembang ada pemodal yang berani memberikan dana talangan. Sebenarnya di Pati sudah ada, nanti kita coba menjamin dan meyakinkan bisa berhasil,” kata Hadi di Pati, Jawa Tengah, Kamis (10/7/2025).

Untuk itu, pihaknya bakal mendorong para pemborong di TPI Juwana untuk tidak terlalu lama melunasi biaya pembelian ikan. Sebab jika tidak, retribusi dari sektor kapal-kapal nelayan akan turun.

Langkah kedua, kata Hadi, tambak-tambak ikan milik DKP akan dimaksimalkan dalam mencapai target PAD yang sampai pertengahan tahun ini baru tercapai 20 persen.

“Kita juga akan maksimalkan potensi penerimaan PAD dengan memanfaatkan tambak yang kami kelola,” tegasnya.

Yang paling utama, lanjut Hadi, di sisa enam bulan tahun 2025 ini pihaknya bakal memaksimalkan sektor retribusi di empat TPI yang masih aktif.

Hadi optimistis di akhir tahun nanti akan banyak kapal-kapal nelayan yang pulang dan bersandar di Pelabuhan Juwana.

“Kami kemarin diminta untuk mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan pendapatan di sisa tahun. Kita tetap optimis karena semua bisa terjadi. Akhir-akhir ini memang paceklik, tapi nanti akhir tahun pasti bisa. Kami sudah melakukan pembinaan ke TPI Juwana untuk menguatkan mereka karena kita bekerja juga ada aturannya. Salah satunya menarik tarif kepada nelayan,” jelasnya. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)