PATI, Mantranews.id – Ketua Aliansi Masyarakat Pati Ahmad Husain, mengaku telah menyiapkan sound horeg dan ribuan massa untuk menggeruduk Pendopo Kabupaten Pati pada 13 Agustus mendatang. Ribuan massa disebut sudah setuju dan sepakat untuk demo menolak kenaikan pajak 250 persen yang diterapkan oleh Bupati Sudewo di awal masa jabatnya.
Disamping kenaikan pajak tanah dan bangunan, Husain juga menyayangkan adanya penetapan pajak untuk makanan dan minuman yang dinilai memberatkan para PKL yang mencari nafkah.
“Kami sudah menyiapkan masa buat aksi besok tanggal 13 Agustus 2025 untuk hadir di alun2 Pati menagih janji waktu kampanye dan ada juga berita PKL dipajak,” kata Husain, Rabu (23/7/2025).
Dalam orasinya nanti, ia mewakili masyarakat Pati menuntut adanya pembatalan kenaikan pajak karena tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat Pati saat ini.
“Saya ketua aliancy masyarakat Pati Ahmad Husein pucakwangi meminta semua perda yang di buat 2024 di revisi lagi biar gak kontra sama rakyat dan juga PKL gak dibebani,” tambah dia.
Sudewo juga dituntut untuk memperbaiki ekonomi Pati terlebih dahulu dan mensejahterakan masyarakat sebelum menaikan pajak. Sehingga memang sudah suatu kewajiban masyarakat melakukan aksi demo.
“Pemimpin harus mendengarkan suara rakyat, kalo bisa pemimpin menata perekonomian Pati dulu biar masyarakatnya sejahtera dari sektor lapangan pekerjaan, bukan malah bikin perda yang kontra masyarakat, kami ketua aliancy masyarakat Pati Bersatu mengajak semua masyarakat bersatu untuk tanggal 13 Agustus 2025 berjuang merjuangkan PBB-P2 dirivisi dan pajak PKL gak jadi,” tandasnya. (red)
