Semarang, Mantranews.id – Ajang tahunan Jateng Fair 2025 berhasil mencatat kesuksesan gemilang dengan peningkatan jumlah pengunjung yang drastis.
Selama 10 hari penyelenggaraan, mulai 27 Juni hingga 6 Juli 2025, tercatat sebanyak 99.000 orang memadati lokasi acara. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan hingga 300 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Strategi Tiket Gratis Tarik Minat Pengunjung Lebih Luas
Direktur PT Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jateng, Heru Kristanto, pada Senin (7/7/2025) di Semarang, mengungkapkan bahwa lonjakan pengunjung ini sangat mungkin dipengaruhi oleh kebijakan tiket masuk gratis.
Untuk menikmati seluruh rangkaian acara di Jateng Fair 2025, masyarakat hanya dikenakan biaya parkir, tidak termasuk makanan, minuman, atau tiket konser.
“PRPP berusaha mencari informasi dari masyarakat, (hasilnya) mereka memang tertarik datang, karena dengan membawa uang Rp100 ribu saja, sudah bisa menikmati rekreasi. Dibandingkan jika ada tiket masuk, uang sudah habis untuk beli tiket,” jelas Heru.
Strategi ini terbukti efektif dalam menarik minat masyarakat yang mencari hiburan terjangkau di Semarang.
Beragam Pelayanan Publik dan UMKM di Jateng Fair Jadi Magnet Utama
Tak hanya tiket gratis, beragam pelayanan publik yang tersedia turut menjadi daya tarik utama Jateng Fair 2025. Pengunjung dapat memanfaatkan layanan KTP, tes kesehatan, konsultasi proyek dan pembangunan, konsultasi pertanian, hingga konsultasi keuangan.
Selain itu, deretan stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menarik perhatian besar dengan berbagai produk yang variatif. Kehadiran UMKM ini tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga berkontribusi pada perputaran ekonomi.
Tercatat, transaksi selama Jateng Fair 2025 mencapai Rp4,5 miliar, baik dari transaksi langsung maupun pembelian tidak langsung dari buyer.
Dengan semangat ‘Ngopeni Nglakoni Jateng’, PRPP berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik. Heru Kristanto juga menyebutkan rencana revitalisasi Grand Maerakaca dan kawasan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) PRPP akan segera dilaksanakan. Tujuannya adalah mengembalikan citra PRPP sebagai pusat rekreasi, MICE, dan bisnis terdepan di Jawa Tengah.
Agenda PT PRPP berikutnya adalah ajang “Grand Maerakaca Lighting Show” yang akan digelar selama sebulan penuh pada Agustus 2025. Acara ini merupakan hasil kerja sama dengan LUNA Enterprise dari China, menjanjikan destinasi wisata malam yang menarik.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, memberikan apresiasi tinggi terhadap kesuksesan Jateng Fair 2025.
“Berdasarkan evaluasi, pelaksanaan Jateng Fair 2025 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, dan akan kami lakukan evaluasi juga untuk pelaksanaan di tahun yang akan datang,” ujarnya.
Salah satu poin evaluasi penting adalah belum semua kabupaten/kota di Jawa Tengah berpartisipasi. Padahal, Jateng Fair tidak hanya berfungsi sebagai pusat rekreasi, tetapi juga sebagai pusat promosi dan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
Oleh karena itu, Sumarno meminta PT PRPP untuk mempersiapkan sosialisasi Jateng Fair lebih awal di masa mendatang. Tujuannya agar ajang yang merupakan rangkaian peringatan HUT Jateng ini dapat diketahui oleh masyarakat secara lebih luas.
Sumarno juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi memeriahkan Jateng Fair 2025, termasuk stand Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten/kota, perusahaan swasta, UMKM, dan seluruh masyarakat Jateng yang hadir.
“Pemprov ingin nyengkuyung kembalinya kejayaan PRPP dan menjadi sarana pusat rekreasi, hiburan, sekaligus silaturahmi. Jateng Fair harus menjadi sarana untuk menyampaikan informasi layanan Pemprov dan kabupaten/kota se-Jateng,” pungkas Sumarno. (Lingkar Media Group Network)