PATI, Mantranews.id – Aksi pengrusakan pagar terjadi di lahan bersengketa di Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati pada Jumat malam (4/7/2025) lalu. Berdasarkan keterangan seorang warga bernama Hartoyo, terduga pengrusakan adalah karyawan dari CV Perkasa Network yang memiliki Mess Karyawan di lahan bermasalah tersebut.
Dikatakan oleh Hartoyo, Senin (7/7/2025) terduga oknum pengrusakan pagar dilakukan oleh empat orang yang diduga suruhan dari Sudarno, direktur CV Perkasa Network. Padahal sudah terpampang jelas banner di depan pagar akan larangan pengrusakan sampai sengketa di area tersebut terselesaikan.
“Mas Fais cerita, katanya yang nyuruh mereka merusak pagar dan menginjak-injak banner itu Pak Darno sendiri,” ungkap Hartoyo saat ditemui.
Hartoyo menambahkan bahwa aksi-aksi tersebut diduga melibatkan sekitar 20 orang karyawan Perkasa Network yang sebagian membawa senjata tajam dan terlihat mengonsumsi minuman keras.
“Saya menemukan dua botol Vodka dan satu botol minuman keras merek KTI di sekitar lokasi kejadian,” ungkapnya.
Ia juga menduga bahwa aksi ini merupakan bentuk pengalihan isu dari dugaan tindak pidana penipuan dan penadahan yang saat ini sedang dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Pati. Kasus tersebut ditangani atas dasar penugasan resmi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah.
Hartoyo mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada penyelidik yang menangani perkara di Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polresta Pati.
Ia berharap aparat kepolisian dapat bertindak tegas terhadap pelaku aksi kekerasan tersebut. Hartoyo juga mengajukan permohonan agar keempat orang pelaku yang teridentifikasi dalam perusakan terakhir dibina secara hukum, demi menjaga ketertiban dan rasa aman masyarakat sekitar. (rif)
