Uncategorized

Perangkat Desa di Pati Ini Ngaku PBB-P2 Selalu Naik di Era Bupati Haryanto, Tepis Tudingan Sudewo

IMG 20250725 WA0013

PATI, Mantranews.id – Ketua Perangkat Desa Merah Putih Kabupaten Pati, Cuk Cahyadi mengatakan jika di masa kepemimpinan Bupati Pati Haryanto dulu, Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) selalu naik dalam 10 tahun kepemimpinannya.

Hal itu jelas membantah statement dari Bupati Pati saat ini, Sudewo, yang menyebut jika PBB-P2 di masa kepemimpinan Haryanto tak ada kenaikan.

“Pemimpin mana pun pasti ingin meningkatkan pendapatan daerah. Kalau ditanya kenapa tidak bertahap, ya bertahapnya harusnya dari dulu, dari 2011 (kepemimpinan Bupati Haryanto). Karena tidak dilakukan, sekarang dampaknya besar,” ujar Sudewo, Jumat (23/5/2025).

Sedangkan, kata Cuk Cahyadi, di era Haryanto pajak selalu naik di angka 10 hingga 30 persen. Meskipun Haryanto bisa saja menaikan pajak maksimal 100 persen, nyatanya tidak pernah dilakukan sampai 50 persen.

“Kenaikan 20 persen, 10 persen, tidak terlalu besar tidak sampai 50 persen. Maksimal itu 30 persen kayaknya. Kecuali tahun 2024 kemarin malah turun sedikit,” kata Cuk, yang juga perangkat Desa Jembulwunut, Kecamatan Gunungwungkal, Jumat (25/7/2025).

Meskipun ia dengan lantang menyampaikan kekecewaannya terhadap kebijakan Sudewo yang menaikan pajak 250 persen, ia mengaku tidak takut. Pasalnya, jabatan Cuk hanya tersisa 2 tahun lagi dan tak gentar menentang kebijakan yang dinilai tidak pro rakyat.

Berdasarkan pengamatannya di desa, tentunya kenaikan pajak ini tidak disetujui oleh masyarakat. Bahkan dengan lantang dirinya siap untuk mengawal warganya yang hendak ikut dalam aksi demo tanggal 13 Agustus mendatang.

“Kalau menurut saya pribadi dari hasil masyarakat mengeluhkan. Kami harap 250 persen itu di tanggal 13 Agustus itu Bupati bisa turun menemui demonstran dan membatalkan kenaikan itu,” tutupnya. (red)

Exit mobile version