
PATI, Mantranews.id – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Riyoso, sampai saat ini belum memberikan statement terkait kenaikan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen benar-benar untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan di tahun 2025.
Menyikapi hal ini, Ketua Umum Ormas Mantra Cahaya Basuki alias Yayak Gundul, bakal melakukan audiensi dengan DPUTR Pati pada Senin (4/8/2025) guna mempertanyakan peruntukan kenaikan pajak benar untuk perbaikan jalan.
Menurutnya, statement dari Riyoso yang menyebut bahwa kenaikan pajak ini untuk perbaikan dan pembangunan jalan di tahun 2025 di pertanyakan ( meragukan). Pasalnya anggaran untuk itu sudah digedok di tahun 2024, sehingga peruntukan kenaikan pajak ini dipertanyakan.
“Memang sulit karena ini lagi viral, untuk itu saya melayangkan surat audiensi hari Senin untuk ketemu kepala DPUTR. Harus dia yang jawab,tidak perlu Bupati yg jawab , harus kepala DPUTR, karena dia yang tau perhitungan, perencanaan, dan finishing/pelaksanaan nya” kata Yayak Gundul, Kamis (31/7/2025).
Sekitar 30 anggota ormas Mantra pun sudah dipersiapkan untuk mendatangi kantor DPUTR Pati hari Senin mendatang guna mendapatkan kejelasan dari kepala DPUTR Pati Riyoso secara langsung.
Ia menilai, Riyoso lah yang bertanggungjawab menjelaskan mengenai besaran anggaran dan sumber anggaran untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Pati. Bukan pejabat lain, termasuk Bupati Sudewo.
“Masyarakat harus faham, nanti kami tanyakan apakah benar perbaikan jalan ini bersumber dari PBB-P2 yang naik 250 pesen. Jangan kita berasumsi atau beropini,” tandasnya. (red)