Uncategorized

Permintaan Maaf Yayak Gundul Usai Sebut B*j*Ngan Hingga Tuntutan Penurunan Pajak yang Dikabulkan, Untuk Apa Demo!

IMG 20250810 WA0047

PATI, Mantranews.id – Yayak Gundul menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pati usai keputusannya mundur dari aksi demo tanggal 13 Agustus. Selain itu, kata-kata kurang sopan yang sempat ia lontarkan karena adanya sejumlah tuduhan juga dicabut dalam rangka menciptakan kondusif di tengah masyarakat.

“Saya mohon maaf atas tersebarnya voice note saya yang menyebut b*j*Ng*n. Itu saya tujukan untuk orang-orang yang memfitnah yang mengatakan saya dapat yang dari donatur untuk Demo tgl 13 Agustus. Saya marah sekali, saya tidak dapat apa-apa, tapi saya disebut mendapat uang. Buktikan , mana rekeningnya, kalau cash siapa yang kasih. Itulah yang membuat saya marah,” kata Yayak, Minggu (10/8/2025).

Kenapa Yayak berkata demikian, ia berdalih karena banyaknya pihak-pihak yang menduga dirinya mendapatkan atensi usai surat demo yang ia layangkan tertanggal 18 Juli 2025 dicabut pada 8 Agustus 2025 atau lima hari sebelum aksi demo.

Sesuai dengan isi atau tuntutan surat tersebut, Yayak dengan jelas meminta penurunan pajak yang naik 250 persen. Sehingga setelah adanya pembatalan kenaikan dari Bupati Sudewo, Yayak kemudian mundur dari aksi demo di tgl 13 Agustus nanti.

“Saya demo selama ini memakai uang saya pribadi. Kalau saya demo tuntutan saya itu turunkan PBB-P2,dan sekarang sudah di batalkan naiknya PAJAK PBB -P2 terus untuk apa ada demo lagi,” tegasnya.

Karena situasi yang masih memanas setelah tuntutan dikabulkan, Yayak mengaku siap untuk melawan siapa saja yang mencoba membuat kegaduhan di Kabupaten Pati. Utamanya bagi mereka yang membuat narasi narasi negatif untuk Pati.

“Betul saya akan mendadani siapa saja yang ingin merusak Pati. Saya sampaikan kepada siapapun yg masih merasa 1 GERBONG dengan saya,tapi gk ada paksaan…kalau gk mau ya sudah … berarti sudah tidak 1 gerbong lagi dengan saya,” tandasnya. (red)