
PATI, Mantranews.id – Yayak Gundul menyoroti donasi Rp 5 ribu yang saat ini dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, dimana aliansi yang dipimpin oleh Supriyono alias Botok tersebut mendirikan tenda posko donasi di depan Kantor Bupati Pati.
Menurut Yayak, aksi galang dana untuk brangkat ke Jakarta dalam rangka mendesak KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) atas kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Sudewo saat masih menjadi anggota DPR-RI kurang tepat.
Pasalnya, dari awal pembentukan posko adalah pengawalan hak angket pemakzulan bupati Sudewo yang sampai saat ini masih dilakukan oleh DPRD Pati. Serta pengawalan terhadap korban korban aksi demonstrasi 1308.
“Donasi Rp 5 ribu itu saya kira melenceng dari awal. Sebab di awal itu saya lihat tujuan mereka mendirikan posko itu adalah pengawalan hak angket, pengaduan korban kebijakan bupati, dan pengaduan korban demo. Ini sangat saya sayangkan, kenapa berubah menjadi posko donasi,” keluh Yayak, Sabtu (23/8/2025).
Ketua Umum Ormas Mantra itu juga tak menampik kemungkinan adanya penyelewengan dana donasi yang saat ini sudah terkumpul pilihan juta rupiah itu. Sehingga masyarakat diminta untuk mengawal perputaran uang demi transparansi anggaran yang lebih baik. (red)