PATI, Mantranews.id – Dewan Pimpinan Cabang atau DPC Partai Gerindra Kabupaten Pati mengkonfirmasi tidak akan mengganti Irianto Budi Utomo dari keanggotaan Pansus Hak Angket DPRD Pati. Kepastian itu disampaikan oleh juru bicara Ali Gufron, Selasa (23/9/2025).
Kepastian itu diambil setelah DPC Gerindra mengadakan rapat internal, dan sebelumnya juga telah bertemu dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah di Semarang, Senin (22/9/2025) kemarin.
Gufron beralasan, DPC Gerindra tidak memiliki alasan untuk mengganti Irianto dari anggota Pansus, sehingga pihaknya tidak bisa mengabulkan tuntutan Masyarakat Pati Bersatu yang pada demo lalu menginginkan adanya pergantian terhadap Irianto.
“Pada intinya, berdasarkan rapat yang dihadiri ketua, penasehat, dan pengurus, kami kaji bersama. Hasilnya, kami tidak bisa mengabulkan usulan tersebut,” ujar Ali Gufron.
Dalam sejumlah rapat pansus, Irianto dianggap bekerja baik meskipun sempat dianggap masuk angin oleh sejumlah pihak.
Selain itu, tuntutan dari masyarakat juga dinilai tidak beralasan meskipun dianggap tidak netral.
“Dari daftar absen, Pak Irianto itu full hadir. Sedangkan ada anggota pansus lain yang justru beberapa kali tidak hadir. Itu bisa dicek di Sekretariat DPRD. Tidak netral karena apa? Masuk anginnya karena apa? Sampai sekarang tidak ada bukti yang bisa menunjukkan ketidaknetralan itu,” paparnya.
Meski demikian, Gerindra mengaku tetap menghargai usulan maupun masukan dari masyarakat. Namun untuk hal penggantian anggota pansus, Ali menegaskan tidak bisa dilakukan sembarangan.
Keputusan ini tentu berbeda keputusan dengan apa yang diambil oleh DPC PDIP Pati, yang sebelumnya telah mengganti Joko Wahyudi ke Sudi Rustanto dari keanggotaan Pansus Hak Angket. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)
