Pati, Mantranews.id – Wakil Ketua I DPRD Pati, Hardi, mengimbau masyarakat Kabupaten Pati untuk lebih bijak dalam bermedia sosial.
Ia menyoroti maraknya aksi saling serang di platform seperti Facebook dan TikTok, terutama antara pendukung Bupati Sudewo dan kelompok Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) yang menuntut pelengseran bupati.
Hardi khawatir situasi ini bisa memicu perpecahan dan mengganggu stabilitas daerah. Jika tidak segera kondusif, kondisi ini dikhawatirkan akan menghambat aktivitas ekonomi dan mengurangi minat investor di Kabupaten Pati.
DPRD Harap Tak Ada Aksi Susulan
Dalam keterangannya, Hardi mengajak seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban demi kelancaran perekonomian.
Ia juga meminta masyarakat untuk menghormati proses yang sedang berjalan di Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket dan mempercayai kinerjanya. Apapun keputusan yang dihasilkan nanti, ia berharap masyarakat dapat menerimanya dengan lapang dada tanpa membuat kegaduhan.
“Masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa prosesnya sedang berjalan di DPRD. Jangan sampai ada aksi tambahan yang justru memicu kegaduhan,” ujar Hardi.
Lebih lanjut, Hardi meminta bantuan dari kepolisian dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang lebih damai di Pati. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)