Pati, Mantranews.id – Aksi saling serang di media sosial Facebook antara pendukung Bupati Sudewo dan pendukung Pansus Hak Angket DPRD Kabupaten Pati memicu ketegangan.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua I DPRD Pati Hardi, meminta masyarakat untuk tetap tenang dan lebih bijak dalam bermedia sosial.
Hardi menjelaskan bahwa pembentukan Pansus Hak Angket merupakan tindak lanjut dari tuntutan masyarakat yang sebelumnya disampaikan melalui unjuk rasa.
DPRD Pati Tekankan Pemahaman Proses Angket
Ia menekankan pentingnya memberi pemahaman kepada publik bahwa proses tersebut sedang berjalan di DPRD.
“Jangan sampai ada aksi tambahan yang justru memicu kegaduhan,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat dapat mempercayakan sepenuhnya proses politik ini kepada DPRD dan tidak melakukan tindakan yang bisa memperkeruh suasana.
Ia juga mengajak seluruh pihak, mulai dari kepolisian hingga tokoh masyarakat, untuk bersama-sama menciptakan situasi yang sejuk dan melawan informasi negatif yang beredar di media sosial. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)