PATI, Mantranews.id – Keberadaan posko AMPB atau Aliansi Masyarakat Pati Bersatu yang berada di depan Kantor Bupati Pati dipersoalkan oleh sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Pati Cinta Damai. Senin (22/9/2025), perwakilan Pati Cinta Damai secara langsung mendatangi Polresta Pati untuk mempertanyakan izin dari posko karena dianggap telah mengganggu estetika Kota Pati.
Tirto selaku koordinator Pati Cinta Damai, mengungkapkan jika pihaknya telah bertemu dengan Kapolresta Pati. Hasilnya, dikatakan jika Polresta Pati bakal melakukan evaluasi terhadap keberadaan posko.
“Kami berharap agar jawaban ini dapat direalisasikan dengan tindakan nyata. Jika hingga batas waktu yang ditentukan posko masih berada di lokasi, kami akan menyampaikan keberatan secara resmi,” ujar Tirto.
Dihubungi terpisah, koordinator AMPB Teguh Istianto, menyampaikan jika pihaknya sebelumnya telah melayangkan surat izin pendirian posko ke Polresta Pati dan diterima langsung oleh Kasat Intel AKP Yusuf.
Posko AMPB Dibentuk untuk Mengawal Pansus
Teguh mengatakan, posko tersebut akan tetapi berdiri selama Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Sudewo yang dilaksanakan oleh DPRD Pati masih berjalan. Keenam sesuai dengan tujuan awal, posko dibentuk untuk mengawal Pansus Hak Angket sampai selesai pembahasan.
“Atas nama Masyarakat Pati Bersatu kami telah memberitahukan tentang pendirian posko pengawalan pansus hak angket DPRD Pati untuk pemakzulan bupati Sudewo yang berlokasi di depan kantor bupati Pati atau dibawah videotron. Posko ini akan beroperasi sampai dengan proses pemakzulan bupati Pati selesai,” kata Teguh, Selasa (23/9/2025).
Selama Pansus bergulir, pihaknya juga berkomitmen untuk senantiasa menjaga kondusifitas di Kabupaten Pati. Termasuk tidak terpancing dengan segala bentuk provokasi yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)
