Pati, Mantranews.id – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Teguh Bandang Waluyo, menyoroti masalah kekurangan guru di sejumlah sekolah negeri, termasuk SMPN 1 Tayu.
Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat Pansus Hak Angket bersama kepala sekolah SMPN 1 Tayu pada Rabu (3/9/2025).
Menurut Bandang, sekolah saat ini hanya memiliki empat guru mata pelajaran Bahasa Inggris, padahal kebutuhan idealnya adalah lima guru. Kondisi ini terjadi setelah adanya mutasi salah satu guru.
Politisi PDIP itu mempertanyakan kinerja kepala sekolah yang dinilai membiarkan mutasi tersebut terjadi. “Jika seharusnya ada lima guru, kepala sekolah tidak boleh membiarkannya. Kan kasihan anak-anak,” tegasnya.
SMPN 1 Tayu Seharusnya Bisa Nego Dinas Pendidikan
Menurutnya seharusnya pihak sekolah berupaya mempertahankan guru yang ada atau setidaknya melakukan negosiasi dengan Dinas Pendidikan sebelum mutasi terjadi.
“Seharusnya dipertahankan. Maju mundurnya sekolah itu tergantung kepala sekolahnya. Kami mohon selanjutnya jangan sampai tidak ada pertanggungjawaban,” imbuhnya.
Kekurangan guru ini sangat memprihatinkan karena berpotensi mengganggu kegiatan belajar mengajar. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)
