JAKARTA, Mantranews.id – Bupati Pati Sudewo, kembali memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus suap Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA), Senin (22/9/2025). Pemanggilan ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya pada Agustus lalu, Sudewo juga melakukan pemeriksaan untuk yang pertama kali.
Dilansir dari sejumlah sumber, Sudewo datang ke Gedung Merah Putih KPK pukul 09.40 WIB dengan mengenakan batik dan didampingi sejumlah asisten.
“Benar, hari ini Senin KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi saudara SDW terkait dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan jalur kereta api di lingkungan DJKA Kementerian Perhubungan,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.
Sudewo sendiri diduga menerima fee dari pembangunan jalur kereta api saat menjadi anggota DPR-RI. Dalam kasus yang sama, KPK sebelumnya telah menetapkan RS selaku ketua Pokja Pembangunan jalur KA Solo Balapan – Kadipiro.
Sudewo juga tercatat pernah mengembalikan uang sekitar Rp3 miliar kepada KPK. Namun, ketika ditanyakan terkait dengan uang tersebut, Sudewo mengklaim uang itu merupakan hasil pendapatannya saat menjabat sebagai Anggota DPR. (red)
