PATI, Mantranews.id – Menyikapi rencana aksi demonstrasi yang akan dilakukan oleh kelompok Aliansi Masyarakat Pati Bersatu pada tanggal 19 September 2025, tokoh pemuda Kabupaten Pati, Fathurrahman, mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat Pati yang cinta damai untuk tetap berada di rumah dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang beredar.
Minggu, 14/9/2025, Fathurrahman menyatakan bahwa masyarakat Pati saat ini sudah semakin cerdas dalam menyikapi informasi yang beredar di media, sehingga tidak mudah untuk dihasut atau diprovokasi.
Ia juga menambahkan bahwa akan lebih baik jika masyarakat fokus bekerja untuk keluarga daripada ikut serta dalam aksi demonstrasi yang berpotensi dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu, terutama yang memiliki kepentingan politik.
“Masyarakat sudah melek media dan tidak mudah diprovokasi. Lebih baik bekerja untuk keluarga, daripada ikut demo yang dimanfaatkan oleh oknum anggota DPRD,” ujar Fathurrahman.
Himbauan ini muncul setelah beredarnya video viral yang memperlihatkan pertemuan antara Teguh Bandang Waluyo, seorang anggota DPRD Pati, dengan kelompok Aliansi Pati Bersatu.
Fathurrahman menduga bahwa aksi demonstrasi ini bertujuan untuk mengaburkan keterlibatan Teguh Bandang Waluyo dalam mengakomodasi massa.
“Kita semua tahu, kemarin beredar video viral pertemuan antara Teguh Bandang Waluyo Anggota DPRD Pati dengan kelompok Aliansi Pati Bersatu. Tujuan aksi demo hanya untuk mengaburkan saja seakan Teguh Bandang Waluyo tidak terlibat mengakomodir massa,” jelasnya.
Fathurrahman juga mempertanyakan tujuan kelompok Aliansi Masyarakat Pati Bersatu yang berencana untuk mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan Pati.
Menurutnya, hal ini tidak relevan karena Partai PDIP bukan merupakan partai pengusung pasangan Sudewo – Chandra. Ia menduga bahwa tujuan sebenarnya dari aksi ini adalah untuk mengalihkan perhatian dan menutupi keterlibatan pihak-pihak tertentu.
“Sekarang kita logika saja, apa kaitannya Aliansi mau menggeruduk kantor DPC PDIP Pati. Sedangkan Partai PDIP bukan pengusung Sudewo – Chandra. Jelas kan tujuannya hanya untuk mengaburkan supaya Teguh Bandang Waluyo tidak terlibat,” tegas Fathurrahman.
Lebih lanjut, Fathurrahman meyakini bahwa masyarakat Pati tidak bodoh dan tidak akan mudah terprovokasi oleh upaya-upaya yang bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan. Ia berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi setiap informasi yang diterima dan tetap menjaga kondusivitas daerah. (red)
