Pati, Mantranews.id – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Baznas Kabupaten Pati Sunarwi, menghadiri rapat lanjutan Pansus Hak Angket DPRD Pati ke-10 pada Kamis (18/9/2025), untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait peruntukan dana zakat.
Ketua Pansus Teguh Bandang Waluyo, menjelaskan bahwa banyak laporan yang mempertanyakan penggunaan anggaran Baznas.
Pasalnya, sebagian besar dana zakat digunakan untuk mendukung program-program Bupati Sudewo, termasuk beasiswa untuk anak-anak kurang mampu yang masuk ke perguruan tinggi negeri.
“ASN ‘kan gajinya dipotong langsung oleh Baznas. Kami tanyakan kenapa kebutuhannya banyak,” ujar Bandang.
Plt Kepala Baznas Ungkap Dana Defisit
Merespons pertanyaan tersebut, Sunarwi mengakui bahwa anggaran Baznas di semester pertama tahun 2025 mengalami defisit. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya program pemerintah yang ditanggung oleh dana Baznas, termasuk beasiswa, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan bantuan keuangan untuk guru madin.
Untuk menutupi kekurangan tersebut, Baznas menggunakan sisa anggaran tahun sebelumnya.
“Untuk ASN yang dari zakat, di semester pertama bulan Januari sampai Juni, penerimaan sebesar Rp 3,8 miliar, sedangkan pengeluaran Rp 4 miliar. Kami ambilkan dari sisa tahun 2024,” jelas Sunarwi. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)
