Berita

Antisipasi Kasus Keracunan, DPD Gerindra Jateng Instruksikan Kepala Daerah Kawal Program MBG

DPD Gerindra

Semarang, Lingkartv.com – Dewan Pimpinan Daerah atau DPD Gerindra Jawa Tengah memberikan arahan khusus kepada para kepala daerah dan kader partai untuk mengawal dan menyukseskan program-program kerakyatan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Program tersebut antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), ketahanan pangan, sekolah rakyat, hingga koperasi desa merah putih.

Puluhan kepala daerah hadir dalam pertemuan yang digelar di Kantor DPD Gerindra Jateng, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wali Kota Solo Respati Adi, Bupati Jepara Witiarso Utomo, serta sejumlah kepala daerah lainnya.

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono menyampaikan bahwa para kepala daerah dari Partai Gerindra diminta untuk mengawasi pelaksanaan program-program pemerintah pusat agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Arahannya adalah bagaimana program pemerintah pusat yang menyasar masyarakat di bawah ini lancar, enggak ada masalah, dan kemudian bisa diterima dengan baik manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.

Sudaryono menyebutkan beberapa program yang menjadi prioritas pengawasan, seperti makan bergizi gratis (MBG), sekolah rakyat, cek kesehatan gratis, koperasi desa/kelurahan merah putih, dan swasembada pangan. Khusus untuk program MBG, ia menegaskan pentingnya pengawasan terhadap kinerja Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memastikan kualitas makanan yang dibagikan.

“Kita dorong supaya terlibat aktif dalam rangka pengawasan, dalam rangka koordinasi dan seterusnya untuk memastikan program berjalan dengan lancar, barang atau makanan diterima dengan baik, kualitasnya baik dan zero incident,” ujar Sudaryono yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian RI.

Tak hanya kepala daerah, anggota DPRD tingkat kabupaten/kota dan provinsi, serta seluruh pengurus dan kader Gerindra se-Jawa Tengah juga diminta untuk aktif mengawal program-program prioritas pemerintahan Prabowo. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi masalah di lapangan, seperti kasus keracunan makanan pada program MBG atau siswa kabur dalam program sekolah rakyat.

“Termasuk koperasi desa merah putih, termasuk ketahanan pangan, termasuk irigasi sawah, termasuk serapan gabah Bulog, dan program-program yang digagas dan menjadi program unggulan dari pemerintah pusat ini,” ungkapnya.

Sudaryono menegaskan bahwa seluruh program yang dicanangkan Presiden Prabowo bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga perlu sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif daerah untuk memastikan pelaksanaannya optimal.

“Kita pastikan kepala daerah dan legislatifnya itu sinergi supaya program itu bisa memberikan manfaat yang besar bagi rakyat, tanpa meminimalisir sebisa mungkin incident, tanpa ada menimbulkan masalah-masalah yang yang lama terulang maupun yang baru,” tuturnya. (Mantranews.id)