PATI, Mantranews.id – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pati, Suyono, mendorong pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas jalan Pati-Kudus yang saat ini masih dalam tahap perbaikan. Ia menilai keberadaan PJU sangat penting untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, terutama karena sering terjadi kecelakaan di jalur dua lajur tersebut.
Suyono meminta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah selaku penanggung jawab proyek, serta Dinas Perhubungan (Dishub), agar menindaklanjuti keluhan warga terkait minimnya penerangan jalan.
“Ini kan masih proses pembangunan, jadi nanti kita lihat terkait penerangan jalan yang kurang kita sampaikan ke Dishub. Karena banyak kecelakaan mungkin karena pembangunan itu belum selesai. Nanti kalau sudah selesai kita lihat ada penerangannya atau tidak, nanti kita usulkan,” kata Suyono, Sabtu (11/10/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut, mengingat kondisi yang belum sepenuhnya rampung dan adanya penambahan median jalan.
Politisi dari PDIP itu optimistis proyek jalan provinsi senilai lebih dari Rp43 miliar tersebut akan mempercantik wajah Kota Pati setelah selesai nanti. Selama ini, ruas jalan Pati-Kudus kerap dikeluhkan warga karena perbedaan antara jalur cepat dan jalur lambat.
“Nanti kalau ada rapat-rapat komisi kita usulkan ke Dishub, masukan teman-teman ini untuk menyikapi adanya kecelakaan di area tersebut. Kita tunggu pekerjaan selesai dulu, insyaallah perbaiki ini baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dishub Pati, Toni Romas, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera memasang PJU di sepanjang ruas jalan Pati-Kudus.
Beberapa titik yang menjadi prioritas pemasangan PJU dan water barrier antara lain di depan SMPN 4 Pati, SPBU Plangitan, RS KSH, Plaza Pragola, serta gapura Desa Ngawen, Kecamatan Margorejo.
“Untuk lampu penerangan jalan itu sudah satu paket dengan proyek pekerjaan jalan,” ujar Toni.
Selain pemasangan lampu jalan, Dishub juga telah memasang LED Striplamp di sejumlah titik rawan dan menyalurkan 25 unit water barrier di median jalan sebagai pembatas tambahan. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)
