PATI, Mantranews.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati mengklarifikasi besaran anggaran perbaikan Jembatan Pelemgede yang menghubungkan Desa Sokopuluhan dan Mencon di Kecamatan Pucakwangi. Total anggaran pekerjaan jembatan tersebut mencapai Rp 1,89 miliar.
Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Pati, Hasto Utomo, membenarkan adanya dua papan proyek dengan nilai masing-masing Rp 1,89 miliar dan Rp 160 juta. Ia menjelaskan bahwa perbedaan nominal tersebut bukan bentuk penggelembungan anggaran, melainkan rincian pekerjaan yang melalui e-purchasing dan yang melalui Penunjukan Langsung (PL) untuk yang belum ada di katalog elektronik.
“Sesuai Perpres 46 tahun 2025, pekerjaan konstruksi wajib menggunakan e-purchasing di katalog elektronik. Sehingga pekerjaan jembatan sesuai rencana umum pengadaan yang sudah diinput senilai Rp 1,96 miliar. Untuk item yang tidak tersedia di katalog elektronik dilakukan identifikasi di rencana umum pengadaan. Kalau di bawah Rp 400 juta kita pakainya pengadaan langsung, tapi kalau di atasnya, pakai tender,” jelas Hasto, Senin (27/10/2025).
Pernyataan tersebut menanggapi dugaan penggelembungan anggaran yang sempat muncul di sejumlah akun media sosial. Hasto menegaskan bahwa proyek berjalan sesuai ketentuan dan rencana umum pengadaan.
Sementara itu, Inspektorat Kabupaten Pati menyatakan akan berkoordinasi dengan DPUTR terkait besaran anggaran proyek tersebut.
“Kita akan koordinasi dulu dengan DPUTR,” jelas Inspektur Teguh Widiatmoko saat dikonfirmasi.
Teguh memahami bahwa besaran anggaran perbaikan Jembatan Pelemgede menuai sorotan dari masyarakat, terutama karena adanya dugaan konstruksi asal-asalan yang menimbulkan pertanyaan terkait kinerja pemerintah daerah. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)
