Berita

Posko AMPB Dipindah ke Halaman Mapolresta Pati, Ada Apa?

AMPB

PATI, Mantranews.id – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu atau AMPB memindahkan posko aksi dari depan kantor Bupati Pati ke halaman Mapolresta Pati pada Jumat (3/10/2025). Langkah ini diambil sebagai bentuk protes terhadap dugaan intimidasi dan kekerasan yang dialami koordinator mereka, Teguh Istianto.

Koordinator AMPB, Supriyono alias Botok, menyampaikan bahwa tindak kekerasan berupa penganiayaan dan pembakaran rumah Teguh oleh Orang Tak Dikenal (OTK), yang diduga merupakan pendukung Bupati Sudewo, seharusnya bisa segera diungkap oleh pihak kepolisian. Namun hingga saat ini, belum ada pelaku yang berhasil ditangkap.

“Kami khawatir ada teror dan intimidasi lagi terhadap aktivis AMPB. Karena itu, kami bermalam di sini. Menuntut aparat kepolisian menindak tegas siapapun yang melakukan intimidasi kepada kami,” ujar Botok, Sabtu (4/10/2025).

Teguh Istianto juga mendesak agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang telah mengeroyok dirinya dan membakar rumahnya. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai upaya pembunuhan terhadap dirinya dan keluarganya.

“Saya meminta pelaku ditangkap, karena pelaku sudah jelas masuk pendopo, dan itu pendukung Bupati Sudewo. Pembakaran rumah saya itu adalah upaya membunuh saya dan keluarga saya,” kata Teguh.

AMPB menuntut transparansi dan keseriusan dari kepolisian dalam menangani kasus ini. Jika tidak, mereka mendesak agar Kapolresta Pati Kombespol Jaka Wahyudi dicopot dari jabatannya.

Menanggapi tuntutan tersebut, Kapolresta Pati Kombespol Jaka Wahyudi menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut kasus ini secara profesional. Ia meminta masyarakat, khususnya AMPB, bersabar menunggu proses hukum berjalan.

“Tidak ada yang dipersulit (penanganan kasus). Untuk upaya hukum, itu ada laporan, penyidikan, baru kita amankan,” ujar Kapolresta. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)