PATI, Mantranews.id – Kepolisian Sektor (Polsek) Sukolilo, Polresta Pati, berhasil menggagalkan rencana tawuran antar dua kelompok geng remaja, yakni Genk GEEM asal Desa Prawoto dan Genk SPISAKO dari Desa/Kecamatan Sukolilo. Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam (15/10/2025).
Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, dalam keterangannya pada Kamis (16/10/2025) menjelaskan, rencana tawuran yang semula akan berlangsung di area makam Desa Sukolilo berhasil dicegah berkat laporan cepat dari warga.
“Kami langsung menerjunkan personel SPKT dan fungsi lainnya ke lokasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Tiga pelajar tersebut merupakan bagian dari kelompok yang hendak bergabung dengan rekan-rekannya untuk tawuran. Mereka kami amankan terlebih dahulu untuk dikembangkan,” ungkapnya.
Berdasarkan pemeriksaan awal, ketiga pelajar tersebut diketahui berasal dari Desa Prawoto dan tergabung dalam Genk GEEM. Setelah dilakukan pengembangan, Polsek Sukolilo mengamankan total 12 remaja yang terlibat dalam rencana aksi tersebut.
“Mereka rata-rata masih duduk di bangku SMP dan MA. Ini yang sangat kami sayangkan, usia yang seharusnya digunakan untuk belajar malah terseret masalah geng,” kata AKP Sahlan.
Ia menambahkan, pihak kepolisian bergerak cepat guna menghindari potensi bentrokan yang dapat membahayakan jiwa para remaja maupun masyarakat sekitar.
“Tindakan kami bukan hanya represif, tapi juga preventif. Kami ingin menyelamatkan masa depan mereka agar tidak terjerumus lebih jauh,” tegasnya.
Dalam penanganan kasus ini, Polsek Sukolilo memilih langkah pembinaan terhadap para pelajar yang diamankan. AKP Sahlan juga mengimbau kepada para orang tua serta pihak sekolah agar lebih intensif dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka.
“Kami berharap semua pihak ikut terlibat agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi,” pungkasnya. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)
