Berita

Rumah Koordinator AMPB Dibakar Orang Tak Dikenal, Teguh Istianto Tempuh Jalur Hukum

rumah koordinator

HANGUS: Teguh Istianto koordinator AMPB saat menunjukkan halaman depan rumahnya yang dibakar orang tak dikenal, Jumat (3/10/2025)

PATI, Mantranews.id – Rumah koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) Teguh Istianto, di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati dibakar dua orang tak dikenal pada Jumat dini hari (3/10/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dari rekaman CCTV yang terpasang di depan rumah Teguh, tampak dua orang mengendarai sepeda motor berboncengan menyiram halaman depan rumah Teguh dengan bensin. Keduanya kemudian melempar korek api hingga nyaris membakar seluruh rumah Teguh.

“Ibu saya bangun mau sholat subuh, teriak teriak saya bangun, saya cek memang ada api. Saya keluar minta anak saya ambil air. (Yang terbakar) Ada tempat sampah, botol bekas, sapu. Alhamdulillah aman,” kata Teguh.

Teguh menduga aksi ini merupakan buntut dari kejadian keributan antara dirinya dengan pendukung Bupati Sudewo pada saat Pansus DPRD hari Kamis (2/10/2025) kemarin.

Tak berpikir lama, dirinya kemudian membuat laporan ke Polresta Pati untuk bisa segera mengungkap pelaku pembakaran rumahnya. Termasuk orang-orang yang kemudian mengeroyok dirinya di depan gedung DPRD Pati.

“Saya kan kemarin dikeroyok, dan saya rasa ini berantai. Saya minta Polresta Pati untuk segera menangkap pelaku. Ini sudah mengancam nyawa, tidak nyawa saya tetapi seluruh keluarga saya,” tambah Teguh.

Sementara itu Nimeroldin Gulo, selaku kuasa hukum AMPB yang mendampingi Teguh membuat laporan ke Mapolresta Pati, meminta ketegasan dari Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi untuk bisa segera menangkap pelaku.

Menurut dia , kegaduhan yang dalam beberapa hari terakhir terjadi di Kabupaten Pati salah satu disebabkan tidak tegasnya seorang pimpinan dalam menegakkan hukum dan keadilan.

“Kami datang ke Polres sehubungan peristiwa tindak pidana yang terjadi di DPRD kemarin. Korbannya mas Teguh, seharusnya pak Kapolres sebagai penegak hukum harus bertindak jangan dibiarkan. Pak Kapolres saya anggap gagal untuk memberikan perlindungan kepada warganya,” kata Gulo.

Pihaknya tentu akan terus mengawal permasalahan ini sampai tuntas. Gulo tidak ingin peristiwa serupa kembali terjadi dan menimpa masyarakat Pati, ditengah Pansus Hak Angket yang hingga kini masih bergulir. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)

Exit mobile version