PATI, Mantranews.id – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, mendatangi kantor kecamatan setempat pada Jumat (7/11/2025). Mereka memprotes karena omzet berjualan di area sekolahan menurun akibat adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebelum audiensi hari ini, para pedagang pada Rabu (5/11/2025) lalu juga sempat menggeruduk kantor kecamatan dengan membawa gerobak dagangan sebagai bentuk protes.
“Kami bukan menolak program pemerintah. Kami justru mendukung karena ini untuk kesehatan anak-anak. Tapi kami juga perlu solusi, karena kami ini tulang punggung keluarga. UMKM seperti kami juga bagian dari program pemberdayaan pemerintah,” ujar Zamroni, selaku perwakilan PKL.
Di sisi lain, Suhartono selaku Camat Dukuhseti menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya mencari solusi terbaik agar para PKL tetap mendapatkan pelanggan dan program MBG bisa berjalan lancar.
“Tidak ada masalah, kita harus berupaya bekerja sama. SPPG harus menindaklanjuti. Dalam audiensi itu, disepakati sementara bahwa mulai Senin mendatang, pengaturan jadwal pengiriman makanan akan dibagi dua sesi. Untuk kelas satu dan dua, pengiriman dilakukan pada pagi hari. Untuk kelas tiga ke atas, pengiriman dilakukan pada waktu istirahat kedua,” kata camat.
Kesepakatan ini diharapkan bisa memberi ruang bagi pedagang kaki lima agar tetap dapat berjualan tanpa mengganggu program makan sehat yang dijalankan di sekolah-sekolah. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)
