KUDUS, Mantranews.id – Seorang warga asal Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, yang sempat dilaporkan hilang sejak Sabtu (1/11), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di area Perbukitan Patiayam pada Sabtu (8/11).
Korban diketahui bernama Dian Fatmawati. Pihak keluarga sebelumnya melaporkan kehilangan setelah korban meninggalkan rumah dengan berjalan kaki pada Sabtu (1/11) sekitar pukul 09.00 WIB dan tidak kembali.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Munaji, menjelaskan bahwa keluarga sempat melakukan pencarian mandiri setelah menerima informasi keberadaan korban di sekitar kawasan Logung barat Bukit Patiayam pada hari yang sama.
“Korban diinfokan berada di warung milik Mbak Tin di Dukuh Slalang, Desa Tanjungrejo, namun saat ditelusuri korban sudah tidak berada di lokasi. Kemudian dari pihak keluarga kembali memutuskan untuk melakukan pencarian secara mandiri,” sebut Munaji.
Karena kondisi medan yang luas dan berat, keluarga akhirnya meminta bantuan tim pencarian ke Kudus Siaga 112 pada Kamis (6/11) pukul 17.49 WIB.
“Keluarga memberikan ciri-ciri bahwa korban menggunakan baju berwarna oranye dan memiliki tahi lalat pada pipi kiri. Dari informasi itu, BPBD kemudian melaksanakan operasi pencarian (OPSAR) di kawasan Bukit Patiayam pada hari Jumat (7/11) mulai pukul 08.00 WIB,” terangnya.
Dalam pencarian hari pertama, tim SAR gabungan menyisir radius satu kilometer dari warung tempat korban terakhir terlihat. Sekitar pukul 13.00 WIB, tim menerima informasi dari Ketua RW setempat bahwa korban sempat terlihat di timur Bumi Perkemahan Karangsubur, Desa Klaling.
“Informasinya korban sudah berubah tampilan dengan menggunakan pakaian hitam dan sarung serta membawa tiga buah karung sak. Sehingga diputuskan pos dan titik pencarian SAR dirubah di area Bumi Perkemahan tersebut. Operasi SAR turut diperluas sejauh lima kilometer hingga ke perbatasan Desa Sukobubuk, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, dengan berkoordinasi bersama BPBD Pati,” paparnya.
Namun hingga pukul 17.00 WIB, keberadaan korban belum ditemukan sehingga operasi dihentikan sementara. Pencarian dilanjutkan hari kedua, Sabtu (8/11), dengan menerjunkan 25 personel dan dua kru bermotor trail sejak pukul 09.00 WIB.
“Pada hari kedua kami menerima informasi dari warga adanya temuan mayat dengan ciri-ciri menyerupai korban pencarian. Kemudian tim diterjunkan menuju lokasi dan memastikan mayat tersebut adalah korban yang hilang berdasarkan ciri-ciri pakaian korban,” ungkapnya.
Munaji menjelaskan, posisi korban ditemukan sekitar 700 meter di utara posko pencarian SAR Bumi Perkemahan Karangsambung dalam keadaan tertelungkup. Karena kondisi wajah tidak dapat dikenali, tim SAR BPBD Kudus meneruskan laporan kepada Call Center Kudus Siaga 112 untuk mengirimkan tim Inafis Polres Kudus.
“Korban dapat dievakuasi dari lokasi kejadian pukul 10.07 WIB kemudian dibawa ke RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus,” pungkasnya. (Mantranews.id)
