PATI, Mantranews.id – Polemik rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara di Dukuh Bangklean, Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, terus berlanjut.
Pada Senin (10/11/2025), sejumlah anggota DPRD Pati bersama stakeholder terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi yang rencananya akan dibangun RS Bhayangkara, yaitu di lapangan desa setempat.
Dalam kunjungan tersebut, warga setempat mengaku belum pernah mendapatkan sosialisasi terkait rencana pembangunan rumah sakit tersebut. Salah satu warga, Sugiono, menyatakan bahwa masyarakat sebenarnya tidak menolak pembangunan, namun berharap ada transparansi dan komunikasi yang jelas dari pemerintah desa.
“Kami setuju, cuma prosedurnya tidak ada sosialisasi dari bawah, itu saja. Tetap setuju, tinggal nanti kompensasinya bagaimana dari pihak yang mau mendirikan rumah sakit ini. Kalau sudah jadi nanti kontribusi untuk warga apa, kan belum dibahas sampai sana. Masalahnya belum ada sosialisasi saja, cuman dari BPD saja,” kata Sugiono.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Tambahmulyo, Eka Kurnia Sejati, mengatakan pihaknya telah menyiapkan fasilitas bagi warga untuk ikut merasakan manfaat ekonomi dari keberadaan rumah sakit tersebut.
“Nanti utama yang memakai ruko atau kantin di RS Bhayangkara ada dua digit kantin di situ. Kita maksimalkan tanpa biaya atau sewa selama 15 tahun,” jelas Eka.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menyampaikan bahwa pihaknya akan menjadwalkan pertemuan dengan Mabes Polri sebagai inisiator pembangunan RS Bhayangkara. Ia menilai permasalahan ini perlu segera diselesaikan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
“Yang ditanyakan masyarakat kan ada kompensasi tidak dari pihak Bhayangkara. Lain hari nanti kita jadwalkan untuk mengundang Bhayangkara, setelah itu kita clear-kan,” ujar Bandang.
Ia menambahkan, hasil sidak kali ini menunjukkan bahwa masyarakat pada dasarnya menyetujui rencana pembangunan RS Bhayangkara, asalkan ada kejelasan mengenai manfaat dan kompensasi bagi warga sekitar. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)
