Berita

Yayak Gundul Ragu-Ragu Gelar Aksi Tuntut Pembubaran DPRD Pati, Ada Apa?

Yayak Gundul

Yayak Gundul saat memimpin aksi di depan Gedung DPRD Pati beberapa waktu lalu.

PATI, Mantranews.id – Aktivis Gerakan Masyarakat Anti Pungli (Germap), Cahaya Basuki alias Yayak Gundul, mengaku masih ragu untuk melaksanakan aksi demonstrasi menuntut pembubaran DPRD Pati yang rencananya digelar pada 10 November 2025.

Saat dikonfirmasi pada Senin (3/11/2025), Yayak menyampaikan bahwa dirinya bersama tim masih mendiskusikan rencana aksi tersebut.

“Kami masih diskusikan karena surat belum kita kirim. Kalau surat belum kita kirim, berarti masih kita wacanakan kita diskusikan. Niatan sudah ada,” kata Yayak.

Sebelumnya, Yayak sempat menyatakan akan menggelar aksi besar-besaran dengan mengerahkan hingga 10 ribu massa untuk mendatangi kantor DPRD Pati. Aksi itu direncanakan sebagai bentuk protes terhadap kinerja dewan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

Menurut Yayak, DPRD Pati sejauh ini tidak mencerminkan peran sebagai wakil rakyat karena diduga lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok.

Ia menambahkan, wacana aksi tersebut bukan murni berasal darinya, melainkan dorongan dari rekan-rekan aktivis yang merasa kecewa terhadap kinerja DPRD.

“Itu dari teman-teman, bukan dari saya,” ujarnya.

Namun, Yayak menyadari bahwa membubarkan lembaga negara bukanlah hal yang mudah. Karena itu, pihaknya berencana mengubah tuntutan menjadi desakan agar dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap anggota dewan yang dianggap tidak pro-rakyat.

“Tapi tidak mungkin dong institusi itu dibubarkan. Target kita itu oknumnya yang ditemukan bersalah di-PAW oleh partainya,” tandasnya. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)

Exit mobile version