KUDUS, Mantranews.id – Konstelasi politik internal PDI Perjuangan Kabupaten Kudus mengalami kejutan. Achmad Yusuf Roni resmi dilantik sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus masa bakti 2026–2030, meskipun sebelumnya tidak termasuk kandidat terkuat berdasarkan hasil penjaringan aspirasi di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC).
Yusuf Roni terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) DPC PDI Perjuangan Kudus yang digelar di Hotel Patrajasa, Semarang, pada Sabtu (27/12) malam. Konfercab tersebut dilaksanakan setelah agenda Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di hari yang sama.
Penetapan Yusuf Roni mematahkan berbagai prediksi yang berkembang selama proses penjaringan. Berdasarkan rekomendasi PAC, nama Rinduwan dan Pranoto sebelumnya dinilai lebih unggul. Pranoto memperoleh dukungan tujuh PAC, Rinduwan delapan PAC, sementara Yusuf Roni hanya mengantongi tiga rekomendasi. Namun, keputusan akhir justru menetapkan Yusuf Roni sebagai ketua terpilih.
Selain penetapan ketua, susunan sekretaris dan bendahara DPC PDI Perjuangan Kudus juga dinilai di luar perkiraan. Jabatan Sekretaris dipercayakan kepada Handayani yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara DPC, sementara posisi Bendahara kini diemban Nurhudi, figur yang relatif baru di jajaran internal kader PDI Perjuangan Kudus.
Yusuf Roni menegaskan bahwa susunan kepengurusan tersebut telah ditetapkan dalam rekomendasi resmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
“Dalam rekomendasi DPP sudah tercantum nama-nama, termasuk Sekretaris Handayani dan Bendahara Nurhudi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (28/12).
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus periode sebelumnya, Masan, kini mendapat amanah baru sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Mengawali masa kepemimpinannya, Yusuf Roni menyatakan komitmennya untuk tegak lurus terhadap kebijakan partai. Ia mengaku telah menerima arahan untuk segera melakukan konsolidasi struktural mulai dari tingkat PAC hingga anak ranting, termasuk reorganisasi internal.
Selain konsolidasi, evaluasi kinerja partai juga akan menjadi fokus utama guna mendukung visi dan misi PDI Perjuangan dalam meningkatkan perolehan kursi pada periode mendatang.
“Kami akan petakan ulang dan evaluasi proses yang sudah berjalan. Ada potensi untuk menambah kursi di periode 2026–2030,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, Yusuf Roni berencana menggelar pertemuan awal bersama seluruh pengurus baru. Langkah tersebut dilakukan untuk menyamakan persepsi serta memperkuat komitmen dan koordinasi dalam menyusun strategi kerja partai menghadapi tahun politik 2026.
“Kita ingin semua pengurus solid, satu visi, dan siap bekerja maksimal agar target partai bisa tercapai,” pungkasnya. (Redaksi – Mantranews.id)
