Berita

Antisipasi Cuaca Buruk, BPBD Pati Sarankan Warga Kurangi Aktivitas Diluar Rumah

Salah satu wilayah di Kabupaten Pati yang tergenang banjir beberapa waktu lalu.

PATI, Mantranews.id – Curah hujan yang beranjak tinggi mengakibatkan sejumlah titik di Kabupaten Pati rawan terjadi bencana alam mulai dari banjir, tanah longsor, hingga angin kencang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Pati Martinus Budi Prasetya, mengingatkan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar rumah.

Pasalnya, cuaca ekstrem kali ini akan disertai dengan hujan lebat, angin kencang, dan sambaran petir yang berbahaya jika beraktivitas diluar ruangan.

“Jadi ini perlu diwaspadai baik ketika hujan deras dan cuaca buruk tidak usah beraktifitas keluar luar. Seandainya berteduh mencari tempat yang aman,” pintanya, Selasa (16/12).

BPBD Pati Petakan Sejumlah Titik Rawan Bencana

BPBD Pati
Kepala BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya, saat diwawancarai terkait prediksi kebencanaan.

Di samping itu, sejumlah titik rawan bencana juga telah dipetakan oleh BPBD Pati. Mulai dari wilayah selatan dan timur yang berpotensi banjir bandang. Hingga di wilayah utara yang rawan tanah longsor.

“Beberapa kejadian yang perlu diantisipasi selain di Sungai Widodaren, itu aliran Sungai Godo, Sungai Karangawen, Sungai Mangen di Kayen dan Sukolilo. Kemudian tanah longsor di lereng Gunung Muria mulai dari Gembong, Tlogowungu, Gunungwungkal, dan Cluwak harus waspada,” imbuh Martinus.

Terkait sejumlah tanggul yang jebol diterjang banjir, Martinus pun memastikan sudah dilakukan perbaikan bersama dengan bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang DPUTR (SDA DPUTR).

“Kondisi di Pati setelah jebolnya tanggul di Ketintang Wetan saat ini aman. Tetapi banjir bandang harus diwaspadai, di musim ini selain banjir bandang juga waspada tanah longsor, sambaran petir juga,” tandasnya. (Arif Febriyanto – Mantranews.id)

Exit mobile version